Persiapan Interview Kerja – Mendapatkan panggilan interview atau wawancara pekerjaan yang selama ini kamu idam-idamkan pasti membuat gugup bukan main, apalagi bila ini adalah kali pertama kamu menghadiri sesi interview kerja.
Kamu tinggal selangkah lagi untuk diterima bekerja, maka penting sekali untuk mempersiapkan segalanya dengan baik. Nah, apa saja sih yang perlu kamu siapkan sebelum wawancara kerja?
Gugup sebelum wawancara kerja itu sangat wajar, tetapi jangan sampai blunder. Nah, siapkan catatanmu dan simak tips berikut ini:
Baca juga: Sedang Tren, Yuk Cari Tahu Lebih Jauh tentang Hustle Culture
Tips Persiapan Interview Kerja
1. Riset Perusahaan Tempat Melamar
Melakukan riset atau observasi perusahaan tempatmu melamar bisa meningkatkan peluang diterima, loh. Alasannya, kandidat karyawan yang tahu dan paham seluk-beluk perusahaan ketika interview itu punya poin plus dan lebih disukai oleh para rekruter.
Mengenal perusahaan juga menunjukkan antusiasme dan keseriusan pada pekerjaan yang kamu lamar, serta menjadi petunjuk penting bahwa kamu yakin ingin menghabiskan waktu di sana.
Selain itu, ini beberapa alasan mengapa riset perusahaan adalah salah satu langkah penting dalam persiapan interview kerja:
- Memudahkan kamu menjelaskan bagaimana pengalaman dan keahlian kamu bisa bermanfaat bagi perusahaan.
- Membantu kamu menyiapkan jawaban atas pertanyaan seperti “mengapa kamu ingin bekerja di sini?” atau “apa rencana yang kamu siapkan untuk perusahaan?”
- Berbekal informasi tentang perusahaan tersebut, kamu punya kesempatan untuk bertanya kepada rekruter dengan pertanyaan yang lebih spesifik.
Lalu, bagaimana cara riset perusahaan yang kamu lamar? Ini triknya:
- Cek website resmi perusahaan, biasanya di bagian “Tentang Kami” terdapat informasi seputar visi dan misi perusahaan.
- Cek akun media sosial resmi perusahaan. Salah satu yang media sosial yang bisa kamu coba adalah LinkedIn.
Bila tidak banyak informasi yang bisa kamu dapat melalui dua saluran di atas, coba lakukan pencarian di mesin pencari seperti Google dengan kata kunci pekerjaan dan nama perusahaan yang kamu lamar.
2. Latihan Memperkenalkan Diri
Langkah penting selanjutnya dalam persiapan interview kerja adalah latihan memperkenalkan diri. Kedengarannya mudah, tetapi sesi memperkenalkan diri saat wawancara kerja bisa jadi sesi yang penuh tekanan. Apalagi bila kamu tidak bisa memprioritaskan informasi apa saja yang harus disebutkan dan yang tidak.
Sebelum itu, buat dirimu nyaman dan percaya diri sebelum menghadap pewawancara. Ini akan membantumu menjawab setiap pertanyaan dengan baik. Bila mulai merasa gugup, pikirkan hal-hal yang bisa kamu nikmati saat berhasil mendapat pekerjaan yang kamu inginkan nanti.
Selanjutnya, biar gak blunder atau melakukan kesalahan saat menghadapi pertanyaan “Ceritakan tentang diri kamu”, ini tips cara memperkenalkan diri saat interview:
- Salam singkat
Kesan pertama yang baik itu penting, maka siapkan salam singkat seperti “selamat pagi/siang” saat pertama kali bertemu dengan recruiter. Jika memungkinkan, lakukan jabat tangan.
- Perkenalkan diri dengan singkat
Meski resume atau CV kamu telah berada di tangan rekruter, sebaiknya tetap perkenalkan nama. Sebutkan nama panjang dan nama panggilan bila ada. Selanjutnya, latih diri kamu melakukan ini:
- Menjelaskan sedikit tentang latar belakang pendidikan. Tidak hanya nama kampus dan jurusan, tetapi juga alasan singkat mengapa kamu tertarik dengan jurusan itu.
- Menyebutkan pengalaman kerja serta pengalaman berorganisasi, termasuk nama perusahaan, job desc, dan pengalaman apa saja yang didapat.
- Menjelaskan skill apa saja yang dimiliki. Pastikan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, ya.
Sampaikan poin-poin di atas dengan jelas, singkat, dan padat. Buatlah daftar informasi yang paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
- Gunakan bahasa tubuh profesional
Ketika berinteraksi dengan rekruter, pastikan kamu:
- Melakukan kontak mata;
- Memberi senyum dengan wajar;
- Duduk dengan postur tegap;
- Menggunakan nada suara normal, tidak terlalu rendah atau tinggi.
- Berbicara dengan artikulasi jelas
Kamu harus berlatih demi memastikan bahwa setiap kata yang kamu ucapkan bisa didengar dengan jelas. Selain itu, kamu juga akan terbiasa untuk tetap tenang, siap, dan tidak terburu-buru dalam menjawab setiap pertanyaan.
3. Latihan Menjawab Pertanyaan Interview
Yang tak kalah penting dalam persiapan interview kerja adalah mencari tahu sebanyak-banyaknya pertanyaan apa saja yang mungkin muncul saat wawancara. Demi mengetes kandidat karyawan, banyak rekruter yang menggunakan pertanyaan jebakan. Kamu mungkin menemukan pertanyaan seperti berikut:
- Mengapa berhenti dari pekerjaan terakhir?
Hindari menggunakan masalah pribadi atau konflik untuk menjawab pertanyaan ini. Sebaliknya, pakai alasan profesional seperti mencari jabatan dan perusahaan yang lebih baik untuk mengembangkan bakat dan minat.
- Apa rencanamu 5 tahun ke depan?
Uraikan jawabanmu sebagai tujuan jangka panjang yang jelas. Pastikan untuk melibatkan perusahaan tersebut sebagai bagian rencana kamu.
- Apa kelemahan dan kelebihanmu?
Berikan jawaban yang to the point. Saat menjelaskan kelebihan dan kekuranganmu, sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, sehingga bisa menunjukkan potensi kamu dalam mengemban pekerjaan nanti.
- Sebutkan gaji yang kamu inginkan!
Jelaskan gaji yang pantas dan sesuai dengan beban dan kemampuan kamu. Negosiasi gaji biasanya bisa dilakukan nanti setelah kamu mengajukan gaji yang dikehendaki.
Satu-satunya cara menjawab pertanyaan interview seperti di atas adalah dengan riset dan latihan. Lakukan riset di internet dan catat setiap referensi yang relevan, mulai dari pertanyaan-pertanyaan umum sampai yang lebih spesifik terkait pekerjaan yang kamu lamar.
Setelah itu, siapkan skenario singkat bagaimana kamu akan menjawabnya nanti. Kamu bisa membayangkan diri sedang berada di ruang wawancara, lalu berlatihlah untuk menjawabnya dengan baik dan lancar, seakan-akan sedang berada di depan rekruter.
4. Siapkan Daftar Pertanyaan untuk Rekruter
Di sesi akhir wawancara, rekruter pasti akan menanyakan apakah kamu memiliki pertanyaan untuk mereka. Jangan berpikir jawaban “tidak” adalah jawaban paling aman, karena mereka justru bisa merasa bahwa kamu tidak tertarik dengan perusahaan mereka.
Tips persiapan interview kerja yang terakhir adalah memanfaatkan momen ini untuk mengenal lebih baik perusahaan tempatmu melamar. Di bawah ini daftar pertanyaan yang direkomendasikan untuk kamu tanyakan saat wawancara kerja:
- Tantangan apa saja yang mungkin saya hadapi dalam pekerjaan ini?
- Apa saja skill yang diperlukan untuk posisi jabatan ini?
- Apa saja benefit yang saya dapat bila diterima di perusahaan ini?
- Apakah ada sistem lembur dan apakah jam lembur itu dibayar?
- Bagaimana cara manajemen mengatasi konflik internal?
- Seberapa tinggi peluang perkembangan karir di perusahaan ini?
- Kapan saya akan mendapat kabar tentang hasil wawancara?
Baca juga: Definisi Burnout, Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Nah, selain poin-poin penting di atas, persiapan interview kerja apalagi ya yang kamu butuhkan? Cek podcast HRD Bandel: Kalo Mau Interview, Harus Siapin Apa Aja Ya? di Noice! Belum punya aplikasi Noice? Download segera di PlayStore atau AppStore!