Ghosting – Istilah ini pasti sering kamu dengar, khususnya dalam pergaulan anak muda. Jika dilihat dari artinya, ghosting merupakan perilaku tiba-tiba menghilang dan tidak mengirimkan kabar tanpa penjelasan apa pun. Ghosting dilakukan secara sepihak dan umumnya terjadi pada hubungan yang baru dimulai, misalnya saat masa PDKT.
Alasan seseorang melakukan ghosting biasanya karena sudah tidak tertarik dan ingin memutuskan hubungan secara diam-diam. Ada juga yang melakukan ghosting karena tidak berani menyampaikan penolakan dengan terus terang. Seseorang yang mengalami ghosting dapat merasa kecewa, marah, sedih, patah hati, dan rendah diri.
Apa itu ghosting dalam hubungan dan apa saja tanda-tanda yang wajib kamu waspadai? Yuk, baca ulasan lebih lengkapnya di sini.
1. Sulit Diajak Berkomunikasi
Salah satu tanda kamu sedang mengalami ghosting adalah orang yang awalnya dekat dan akrab tiba-tiba sulit diajak berkomunikasi. Kamu tidak bisa lagi menghubunginya dengan mudah seperti dulu. Baik karena nomor kontak dan media sosialnya tidak aktif atau karena ia tidak pernah membalas percakapan dengan responsif.
Sesekali, pesan yang kamu kirimkan mungkin akan dibaca atau dibalas. Namun, tidak lama kemudian ia akan menghilang kembali dan tidak bisa dihubungi. Pola komunikasi seperti ini sangat tidak ideal dan berisiko membuat hubungan tidak berhasil. Kamu pasti lebih sulit untuk mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan jangka panjang.
2. Kurang Memberi Perhatian
Mengetahui apa itu ghosting dan tanda-tandanya akan membuat kamu lebih waspada. Salah satu contohnya adalah kurang perhatian. Dalam membangun sebuah hubungan, perhatian adalah unsur utama yang tidak boleh diabaikan. Baik wanita maupun pria perlu saling memperhatikan sebagai wujud dari kepedulian dan rasa menyayangi. Perhatian biasanya diberikan tanpa paksaan, bahkan kadang timbul tanpa disadari oleh seseorang.
Jika akhir-akhir ini kamu merasa seseorang kurang memberi perhatian, hal itu bisa jadi pertanda ia melakukan ghosting. Awalnya ia sering mengirimkan pesan atau menelepon untuk sekadar menanyakan kabar, sekarang tidak lagi melakukannya. Untuk meyakinkan kamu sedang di-ghosting, amatilah perbedaan intensitas perhatiannya.
3. Tidak Terbuka
Jika kamu sedang dekat dengan seseorang, kamu pasti ingin tahu segala sesuatu tentang dirinya dan begitu pula sebaliknya. Keterbukaan membuat hubungan menjadi lebih kuat dan bisa berhasil. Dengan bersikap terbuka, masing-masing pihak bisa saling mengenal lebih dalam. Keterbukaan sangat penting dalam hubungan jangka panjang.
Namun, seseorang yang tidak berniat serius untuk menjadi pasangan biasanya akan membatasi diri. Ia akan menentukan bagian mana saja yang bisa kamu ketahui dan mana yang hanya disimpan untuk dirinya. Ketidakterbukaan itu bisa mencakup urusan finansial, relasi dengan lawan jenis, atau pun kegiatan sehari-harinya.
Baca Juga: Cara Move On Dari Mantan, Dijamin Ampuh!
Santai Aja Kali Kalau Dighosting
4. Membatasi Diri
Tanda apa itu ghosting lainnya dari orang yang sebelumnya dekat adalah ia lebih membatasi diri. Pada awalnya, kamu mungkin bisa bersikap santai dan seolah tanpa batasan. Kamu juga dapat menjadi diri sendiri ketika melakukan interaksi dengan orang tersebut. Namun, semua tiba-tiba berubah dan kalian terasa seperti orang asing.
Ketika seseorang melakukan ghosting, ia akan berusaha menjauh dan menciptakan batas atau jarak dalam hubungan. Kondisi ini secara tidak langsung akan membuat kamu sungkan dan tidak bebas mengutarakan perasaan. Bahkan, pada titik tertentu, ia menolak untuk mengaitkan dirinya denganmu.
5. Menolak Bertemu Langsung
Jika seseorang menolak untuk bertemu secara langsung, bisa jadi ini merupakan tanda-tanda ghosting alias menghilang. Pertemuan tatap muka akan memaksa seseorang berinteraksi dengan lawan bicara walaupun sekadar percakapan singkat. Hal ini yang biasanya dihindari oleh pihak yang melakukan ghosting.
Apa itu ghosting dan ciri yang mudah diamati adalah menolak untuk bertemu langsung. Jika kamu mendesak, ia akan mencari alternatif lain, misalnya dengan menawarkan video call atau menelepon. Ia tidak lagi tertarik untuk bertemu dan hanya melakukan percakapan karena terpaksa. Jangan terjebak dalam hubungan semacam ini karena biasanya akan berakhir gagal.
6. Tidak Inisiatif Memulai Pembicaraan
Memulai percakapan tidak mudah bagi sebagian orang. Namun, seseorang yang tertarik dengan orang lain biasanya akan lebih berusaha dan berinisiatif memulai pembicaraan. Hal ini didorong oleh rasa ingin tahu dan mengenal lebih jauh orang yang menarik perhatiannya. Ia tidak hanya menunggu untuk ditanya, tetapi juga aktif bertanya atau menyampaikan pendapat.
Tanda-tanda melakukan ghosting adalah seseorang akan bersikap pasif dalam komunikasi. Ia sesekali membalas pesan atau mengangkat telepon, tetapi tidak berinisiatif sebagai pihak pertama yang menyampaikan sesuatu. Ia hanya menunggu sampai kamu bosan dengan sikapnya yang dingin dan hubungan pun tidak berlanjut. Biasanya ini dilakukan oleh mereka yang mau bersikap aman dan tidak ingin terjadi konfrontasi.
7. Tidak Antusias dalam Percakapan
Bagaimana sikapnya terhadap hal yang kamu sampaikan? Tanda-tanda kamu akan di-ghosting adalah ia tidak bersikap antusias terhadap percakapan yang sedang berlangsung. Padahal, faktor ketertarikan dapat membuat seseorang bertanya secara aktif untuk memperoleh jawaban yang detail. Bagi pasangan yang saling tertarik, percakapan merupakan momen yang dinikmati bersama.
Bersikap dingin dan hanya menjawab sekadarnya dalam percakapan merupakan tanda ketidaktertarikan. Ini juga merupakan ciri-ciri apa itu ghosting yang mudah dirasakan. Sebaliknya, sikap antusias menunjukkan bahwa seseorang ingin membangun hubungan yang lebih dekat, dimulai dari percakapan.
8. Tidak Memberi Penjelasan
Saat melakukan ghosting, seseorang akan merasa tidak berkewajiban memberikan penjelasan atas sikap maupun tindakannya. Ketika tidak memberi kabar selama beberapa waktu misalnya, ia tidak menyampaikan alasannya secara spontan. Ia hanya akan menjawab jika diminta atau didesak. Cara menghadapi cowok ghosting seperti ini adalah jangan menuntut apa-apa.
Jika menghadapi kondisi seperti ini, kamu sebaiknya segera sadar dan menurunkan ekspektasi. Bersiaplah jika suatu saat orang tersebut akan menghilang tiba-tiba. Dengan menata hati terlebih dahulu, kamu tidak akan terlalu patah hati dan bisa move on lebih cepat. Ini merupakan cara mengatasi ghosting dengan santai.
Baca Juga: Mencari Pasangan Hidup Berdasarkan Hadist yang Adil Gender
Pembahasan tentang apa itu ghosting dan topik menarik lain seputar hubungan bisa kamu dengarkan di Podcast Sebelum Tidur di Noise. Di sini kamu dapat belajar melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Selain itu, ada juga berbagai konten audio Indonesia lain yang bisa kamu nikmati di Noice. Download dulu aplikasinya di PlayStore atau App Store, ya.
Santai Aja Kali Kalau Dighosting