Strategi Branding UMKM – Kamu punya bisnis UMKM yang baru kamu mulai? Jangan takut bersaing, ya! Dengan branding UMKM yang tepat, kamu bisa menggaet hati calon pelanggan dengan lebih mudah.
Mengapa, sih, teknik branding UMKM ini harus kamu kuasai? Sebagaimana kamu ketahui, saat ini begitu banyak usaha yang bisa kamu temukan baik secara online maupun secara offline. Tanpa branding yang baik, brand kamu akan susah dikenal oleh publik. Karena inilah, branding untuk UMKM perlu kamu lakukan dengan baik. Berikut cara-cara yang bisa kamu tempuh untuk membuat brand UMKMmu jadi lebih dikenal publik.
Baca juga: Pelajari Apa Itu Marketing dan Jenisnya Sebelum Mulai Berbisnis!
Strategi Branding UMKM yang Bisa Kamu Terapkan
1. Definisikan identitas brand kamu
Sebelum mengerti apa yang dimaksud dengan identitas brand, kamu perlu tahu dulu apa yang dimaksud dengan brand itu sendiri.
Dilansir dari berbagai sumber, brand bukanlah nama perusahaan atau produk yang diperjualbelikan semata. Brand juga dapat didefinisikan sebagai hal yang dikatakan konsumen mengenai produk yang kamu miliki.
Sebagai contoh, kalau kamu ditanya seseorang mengenai smartphone, kamu mungkin bisa langsung menyebut merek dagang seperti Samsung, iPhone, dsb. Jadi, smartphone = Samsung, iPhone, atau merek terkenal lainnya.
Di sisi lain, identitas brand (brand identity) merupakan elemen dari brand yang kamu punya. Komponen-komponen tersebut meliputi karakter, nilai produk, maupun komitmen brand yang kamu punya dalam menjalani bisnis. Identitas brand tersebut bisa terbentuk menjadi color set, logo, pilihan font style, dll. yang menggambarkan brand-mu.
Identitas brand ini penting untuk kamu buat agar brand kamu bisa dikenal publik lebih mudah. Pastikan value yang bisnismu yakini juga tercantum dalam identitas brand ini.
2. Go visual: siapkan logo, business cards, dan brand style guide
Perkenalkan brand yang kamu miliki secara visual melalui logo, gaya brand (brand style), atau sesimpel melalui business cards. Tentu, masih banyak cara memperkenalkan brand kamu ke publik selain yang disebutkan di atas.
Memangnya, apa sih, manfaat melakukan branding UMKM melalui logo maupun menyusun brand style guide? Melalui bentuk-bentuk visual tersebut, UMKMmu bisa memperkenalkan ciri khas dari brand yang kamu miliki. Tak hanya itu, ada banyak manfaat lain yang bisa kamu lakukan dengan membuat logo maupun brand style guide ini, misalnya:
- Kamu bisa menarik perhatian customer dengan visual yang memorable,
- Brandmu bisa dibedakan dari brand lain karena ciri khas logo, dan
- Meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand-mu, apalagi jika brand-mu berhasil mereka kaitkan dengan kualitas produk/pelayanan yang prima.
3. Buat impresi bahwa brand kamu nomor satu
Langkah selanjutnya dalam melakukan branding UMKM adalah dengan membuat impresi bahwa brand kamu adalah yang nomor satu. Caranya bagaimana? Hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan membuat brand-mu terkesan bonafide.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan, misalnya:
- membuat penjelasan produk dengan lengkap dan menggunakan bahasa yang bagus;
- membuat foto produk agar tampak keren;
- menekankan kelebihan-kelebihan produk yang brand kamu miliki;
- jika produkmu hadir dalam bentuk aplikasi atau layanan berbasis web, pastikan user interfacenya mudah digunakan;
- temukan kelemahan-kelemahan kompetitor. Lalu, tekankan bahwa produkmu memiliki kelebihan tersendiri tanpa merendahkan kompetitor tersebut secara terang-terangan;
- meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap brand-mu, dll.
Meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap brand-mu bisa dilakukan dengan membuat berbagai akun media sosial untuk brand milikmu. Jika diperlukan, kamu bisa membuat iklan supaya brand-mu cepat dikenal publik.
4. Lakukan partnership
Selain tiga hal di atas, kamu juga bisa melakukan partnership. Bentuk partnership yang bisa kamu lakukan ada bermacam-macam, misalnya seperti affiliate marketing, influencer, social campaign, loyalty program, hingga sponsorship.
Nah, untuk UMKM, pastikan bentuk partnership yang sesuai dengan bujet. Misalnya, kamu bisa berkolaborasi dengan influencer untuk mempromosikan produk yang kamu produksi. Memang, kamu perlu membayar sejumlah uang kepada influencer tersebut. Tetapi, anggap saja hal ini sebagai investasi. Sebab, brand-mu bisa dipromosikan dan inilah hal yang bisa mendukung brandmu dikenal publik.
Dengan makin banyaknya orang yang mengenal brand-mu, besar juga kemungkinan produk/jasa yang kamu pasarkan akan mendatangkan penjualan. Pendapatan pun jadi makin meningkat, bukan?
5. Selalu siap sedia untuk customer
Tips branding UMKM kali ini adalah salah satu cara untuk membuat pelangganmu jadi pelanggan setia. Dengan strategi branding UMKM ini, brand-mu bisa dianggap sebagai brand yang reliable (tepercaya) oleh customer.
Bagaimana sih, caranya agar selalu ‘siap sedia’ untuk para customer? Selalu siap sedia untuk customer berarti kamu harus membuat pelangganmu merasa seperti raja, asalkan hal ini masih masuk akal dan tidak membuat bisnismu rugi.
Sebagai contoh, jika pelangganmu melayangkan komplain tentang produk yang kamu jual, kamu perlu menanggapinya dengan baik. Berikan opsi ganti produk atau refund jika memang kesalahan ada di pihakmu. Selain itu, kamu juga bisa selalu siap untuk menjawab pertanyaan dari customer/pelanggan-pelangganmu. Perlakukan calon customer-mu sebagaimana kamu ingin mendapatkan pelayanan dari pedagang atau pemberi jasa.
Selain membutuhkan skill komunikasi yang baik, kamu juga penting untuk memiliki skill problem solving, terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan bisnis yang sedang kamu jalankan.
Kamu perlu melatih kesabaran karena mungkin tidak semua customer akan berperilaku baik. Tetap berikan pelayanan paripurna untuk customer-mu, bagaimanapun sikap yang ia berikan kepadamu.
Nah, itulah beberapa tips branding UMKM yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu. Gimana, siap untuk membuat bisnismu jadi makin cuan?
Supaya kamu makin lihai dalam hal bisnis dan marketing, nggak ada salahnya untuk terus upgrade ilmumu baik dengan membaca buku, mendengarkan podcast, atau dengan cara lainnya.
Baca juga: Ketahui Penyebab Bisnis Gagal dan Cara Mengatasinya
Kalau kamu suka mendengarkan podcast, Noice punya ribuan konten audio yang berkualitas untuk menambah wawasanmu, lho. Salah satunya adalah Noicebook podcast This is Marketing (Ini Teknik Pemasaran) yang merangkum buku karya Seth Godin. Yuk, download aplikasi Noice ke smartphone-mu dan temukan beragam insight baru dari ribuan konten audio berkualitas, mulai dari podcast, radio online, hingga audiobook dengan lebih mudah!
Kamu juga bisa belajar branding di Pintar.