Peninggalan Mesir Kuno – Tahukah kamu kalau sungai Nil di Mesir bukan sekadar sungai terpanjang di dunia? Namun, di sepanjang alirannya juga berkembang peradaban yang sangat luar biasa. Orang-orang zaman sekarang menyebutnya sebagai peradaban Mesir Kuno, dan hingga kini banyak peninggalan Mesir Kuno di sana yang tetap berdiri megah.
Peradaban ini mengalami masa kejayaan sejak zaman pemerintahan Firaun I, atau sekitar tahun 3150 Sebelum Masehi. Saat itu, terdapat banyak penemuan luar biasa yang membuat wilayah di bagian timur laut Afrika ini menjadi salah satu wilayah paling maju di dunia pada masanya.
Nah, berikut ini adalah beberapa peninggalan dari peradaban Mesir Kuno yang masih bisa kita jumpai sampai saat ini, sebagai bukti nyata dari kejayaan di masa lampau.
Baca juga: Rekomendasi Buku Sejarah yang Menguak Fakta Menarik Masa Lalu
Daftar Peninggalan Mesir Kuno Paling Terkenal
1. Piramida
Kamu pasti sudah tidak asing dengan bangunan berbentuk segitiga yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia ini, kan? Ya, piramida adalah salah satu sisa kebudayaan Mesir Kuno paling monumental yang masih bisa dilihat sampai sekarang.
Bangunan ini sesungguhnya dibuat sebagai makam para Firaun atau raja-raja Mesir kala itu, yang sebagian besar diawetkan dalam bentuk mumi. Meski begitu, pembangunan piramida tidak dilakukan secara sederhana, lho. Konon, prosesnya membutuhkan waktu selama 50 hingga 80 tahun, dengan jumlah pekerja sebanyak 20 ribu orang.
Bangunan peninggalan Mesir Kuno ini dibuat dari susunan batu kapur superbesar dengan berat setiap bloknya mencapai 2,5 ton hingga 15 ton. Di dalamnya pun terdapat beberapa ruangan yang memiliki fungsinya masing-masing.
Sampai sekarang, setidaknya ada sekitar 110 bangunan piramida yang masih berdiri kokoh di Mesir. Dari total tersebut, 27 di antaranya bisa dikunjungi sebagai tempat wisata. Bagaimana, apakah kamu tertarik melihat mumi di dalam piramida secara langsung?
2. Sphinx
Selain piramida, sejarah Mesir Kuno juga meninggalkan bangunan menarik lainnya berupa patung singa berkepala manusia. Kamu pasti pernah mendengarnya juga, kan? Patung ini biasa disebut sphinx dan banyak dijumpai di sekitar bangunan piramida.
Keberadaan sphinx di dekat piramida ini bukan tanpa alasan. Menurut berbagai sumber, sphinx memang sengaja dibangun sebagai ‘sosok penjaga’ makam para Firaun tersebut. Kini dalam perkembangannya, sphinx pun telah menjadi salah satu peninggalan Mesir Kuno paling populer, hingga terkenal sebagai landmark Mesir.
3. Hieroglif
Pernah mendengar tentang hieroglif, tidak? Sebagian besar dari kita mungkin belum familier dengan istilah ini. Hieroglif memang bukan bangunan megah seperti piramida dan sphinx, tetapi keberadaannya juga merupakan bagian dari peninggalan Mesir Kuno yang fenomenal.
Hieroglif adalah sebutan untuk tulisan atau abjad Mesir Kuno yang terdiri dari berbagai gambar dan simbol-simbol. Jumlahnya sangat banyak, hingga membuatnya sulit untuk dipelajari.
Dalam sebuah ulasan mengenai sejarah Mesir Kuno, disebutkan kalau jumlah orang yang bisa membaca hieroglif ini sangat terbatas. Bahkan saking langkanya, dahulu orang-orang yang bisa menceritakan isi dari suatu naskah hieroglif akan mendapat gaji yang tinggi dari pemerintah, juga dibebaskan dari pajak.
4. Mumi
Seperti yang telah disebutkan di atas, di dalam piramida konon terdapat mayat para Firaun yang diawetkan dalam wujud mumi. Tradisi mengawetkan mayat seperti ini memang sudah mulai dilakukan sejak zaman kejayaan Mesir Kuno, bahkan bukan hanya untuk mayat para raja saja, melainkan juga orang biasa.
Hal ini tidak lepas dari kepercayaan yang dimiliki oleh bangsa Mesir Kuno terhadap kehidupan pasca kematian. Mereka yakin jika kelak setelah mati akan dibangkitkan kembali, sehingga mereka akan membutuhkan jasad yang utuh. Oleh sebab itu, jasad dari orang-orang yang telah tiada ini kemudian diawetkan agar kelak bisa digunakan kembali.
5. Makam Tutankhamun
Tutankhamun adalah nama dari salah satu raja terbesar yang dimiliki oleh Mesir Kuno. Ia memerintah sejak tahun 1347 sampai 1339 Sebelum Masehi. Setelah wafat, mayatnya dimakamkan di sebuah tempat bernama lembah Luxor. Lokasinya berada pada sebuah ceruk di tebing yang dekat dengan sungai Nil.
Tempat tersebut adalah pemakaman khusus untuk kalangan keluarga Firaun selain di dalam piramida. Seiring berjalannya waktu, keberadaan makam Tutankhamun ini berubah menjadi artefak peninggalan Mesir Kuno yang sangat populer. Hal tersebut salah satunya dipicu oleh banyaknya harta raja yang disimpan di dalam pemakaman tersebut.
6. Batu Rosetta
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa abjad hieroglif menjadi peninggalan dari Mesir Kuno yang sulit dipelajari. Namun, keberadaan batu Rosetta sebagai peninggalan Mesir Kuno yang lainnya bisa membantu mengurai beberapa informasi pada naskah-naskah hieroglif.
Batu Rosetta merupakan sebuah artefak kuno, yang menurut berbagai sumber, berasal dari masa Firaun Ptolomeus V. Batu ini ditemukan pada tahun 1799, dan pada batu tersebut terukir informasi yang menunjukkan bahwa pemimpin pada masa itu adalah seseorang yang masih sangat muda, yaitu berusia 13 tahun.
7. Tinta Hitam
Selain benda atau bangunan artefak, peradaban Mesir Kuno juga meninggalkan temuan lainnya yang tidak kalah bermanfaat untuk kehidupan. Salah satunya adalah tinta hitam yang berasal dari lilin lebah. Pada masa itu, orang-orang Mesir Kuno mengombinasikan jelaga, sayuran, serta lilin lebah untuk membuat tinta hitam.
Hal itu merupakan salah satu temuan luar biasa yang menjadi cikal bakal penemuan tinta dengan warna lainnya yang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah mengganti penggunaan jelaga dengan bahan organik yang memungkinkan untuk menciptakan berbagai warna. Oker misalnya, untuk membuat warna tinta merah.
8. Papirus
Siapa yang menyangka jika ternyata cikal bakal kertas berasal dari sini. Ya, peninggalan Mesir Kuno selanjutnya adalah papirus, sejenis lembaran yang bisa ditulisi.
Pada masa itu bentuk papirus yang ada masih sangat sederhana, tetapi bahan ini memiliki kekuatan yang jauh lebih baik dibanding kertas di masa sekarang. Dari sisi daya tahan, menurut sebuah sumber, papirus mampu bertahan hingga 5000 tahun.
9. Jam Air dan Matahari
Orang-orang dari peradaban Mesir Kuno memang luar biasa. Mereka memiliki pola pikir cerdas, sehingga bisa menemukan berbagai hal menarik dan bermanfaat. Seperti jam air dan jam matahari yang menjadi salah satu peninggalan Mesir Kuno ini.
Jam air adalah penemuan yang dalam perkembangannya menjadi alat hitung layaknya stopwatch di zaman sekarang. Ia terbuat dari semacam wadah yang di bagian bawahnya diberi lubang kecil, kemudian diisi air. Tetesan-tetesan air tersebutlah yang selanjutnya akan menentukan perhitungan.
Sementara itu, jam matahari diwujudkan dengan pemasangan tiang yang dipancang di bawah sinar matahari, dan selanjutnya bayangan dari tiang tersebutlah yang akan menentukan waktu.
Baca juga: Sejarah Islam: Sebelum Islam, Masa Kenabian, dan Era Kekhalifahan
Itulah sembilan peninggalan Mesir Kuno yang luar biasa dan menjadi bukti betapa majunya peradaban pada masa itu. Buat kamu yang masih penasaran dengan fakta-fakta terkait peradaban Mesir Kuno, kamu bisa mendengarkan audiobook berjudul Ancient Egypt di aplikasi Noice – Rumah Konten Audio Indonesia.
Temukan juga topik seru lainnya dalam berbagai format audio, mulai dari podcast, audioseries, dan radio online di Noice. Jadi, tak perlu menunggu lama lagi, langsung saja download Noice di PlayStore atau AppStore secara gratis.