Podcast Deddy Corbuzier, “Deddy Issues” di Noice – Deddy Corbuzier, seorang podcaster, YouTuber, dan mentalis ternama Indonesia, kerap kali disebut oleh netizen sebagai seorang yang kaya raya berkat privilege yang Ia punya. Komentar tersebut disanggah oleh Deddy dalam podcastnya di aplikasi Noice, Deddy Issues, dalam episode ke-8 yang berjudul ‘Orang Miskin Gak Bisa Ngajarin Cara Jadi Orang Kaya’. Dalam episode ini, Deddy membongkar masa lalunya, tentang bagaimana ia memulai perjalanan karirnya dari nol hingga sukses dan membentuk dirinya seperti sekarang.
Baca juga: Podcast Komedi & Musik Bersama Awwe dan Randhika Djamil, ‘Berizik’
Deddy Corbuzier menyebutkan bahwa Ia terlahir dari keluarga menengah ke bawah yang kurang mampu. Ayahnya dulu merupakan seorang sopir mikrolet, sedangkan ibunya adalah penjahit. Situasi finansial keluarganya berjalan kurang mulus dan Ia pernah merasakan hidup yang serba kekurangan. Ia mengaku, saat Ia kecil, Ayahnya pernah mengajarkannya untuk bekerja di kantor, mendapat penghasilan bulanan, dan menabung. Namun, Deddy tidak pernah mengikuti nasihat ayahnya, “Ayah saya nggak bisa ngajarin saya untuk menjadi kaya karena dia sendiri nggak pernah ngalamin itu” ujar Deddy dalam podcastnya.
Waktupun berlalu, Deddy pada saat itu akhirnya memutuskan untuk keluar dari rumahnya, karena dia tidak nyaman tinggal di lingkungan tersebut dan ingin mendapat kehidupan yang lebih baik. Deddy merasa ingin berkembang dan mengejar cita citanya, salah satunya adalah mimpinya untuk menjadi pesulap. Deddy memiliki ketertarikan terhadap dunia sulap sejak berusia 8 tahun. “Magic for me is a home, a paradigm that something impossible is doable, sesuatu yang dilihat mustahil, ternyata bisa dilakukan,” kata Deddy, menjelaskan alasan kenapa Ia tertarik pada dunia sulap.
Deddy Corbuzier membantah bahwa Ia adalah ‘self-made-man’ alias kesuksesannya adalah karena dirinya sendiri. Deddy menyatakan, banyak sekali pihak yang telah menolong dan mendukung Deddy mengejar mimpinya untuk menjadi pesulap. Misalnya, ayahnya yang sangat amat liberal, memperbolehkan Deddy untuk belajar sulap dari umur yang sangat muda. Walau pernah tidak naik kelas dua kali, ia tetap diperbolehkan oleh ayahnya untuk berlatih sulap. Deddy juga menceritakan tentang kebiasaannya dulu sering pergi ke toko peralatan sulap favoritnya di Ratu Plaza, Jakarta dan pada suatu hari, sang pemilik toko melihat bahwa Ia mempunyai bakat. Pada akhirnya, sang pemilik toko tersebut mengajak Deddy ke luar negeri untuk mengambil short course di seni sulap, khususnya seni mentalism.
Deddy melakukan penampilan sulap pertamanya di Dufan dengan honor hanya Rp 48.000,-, seiring waktu, dengan semakin luasnya networking melalui perkenalan dengan banyak magician, perjalanan karirnya pun kian menanjak. Deddy bisa tampil di hotel-hotel bintang lima tanah air hingga akhirnya diundang untuk tampil dalam program dengan namanya sendiri di saluran TV swasta terkemuka Indonesia.
Baca juga: Jerome Polin Memulai Debut Jadi Podcaster Lewat Podcast ‘Dear Jerome’ di Noice
Di akhir ceritanya, Deddy mengatakan bahwa “Orang sukses adalah orang yang mengambil resiko”. Seorang Deddy Corbuzier tidak akan sukses sebagai salah satu mentalis terbaik di Indonesia seperti saat ini, jika Ia tidak berani mengambil resiko di masa lalu. Untuk mendengar cerita lebih lengkap dari Deddy Corbuzier, dengarkan podcast Deddy Issues langsung di web player Noice!