Kepercayaan & Mitos Jawa- “Kalau nyapu, yang bersih! Nanti suami kamu berewokan, loh.” Pernah mendengar mitos Jawa ini di sekitar kamu? Meski zaman sudah maju dan mitos dianggap musyrik, nyatanya banyak orang Jawa masih percaya dengan pertanda atau kejadian yang memiliki kaitan erat dengan perkara gaib seperti ini. Bukan hanya satu dua, tetapi ada banyak cerita mitos Jawa yang masih beredar luas di masyarakat hingga saat ini.
Apa saja mitos mitos Jawa tersebut? Yuk, kita kupas satu per satu.
Baca juga: Cerita Horor Pendaki Gunung yang Populer di Indonesia, Bikin Merinding!
Apa Itu Mitos Jawa?
Mitos, menurut KBBI, adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu. Cerita tersebut mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan dewa atau pahlawan zaman dahulu. Mitos mengandung arti mendalam, yang diungkapkan dengan cara gaib.
Setiap daerah di Indonesia, memiliki mitos masing-masing. Terlebih untuk daerah yang masih memiliki kultur dan budaya yang kental, seperti Jawa.
Jawa merupakan salah satu pulau di Indonesia yang terbagi dalam banyak daerah atau provinsi. Jadi, tidak heran jika orang Jawa memiliki banyak mitos. Berikut mitos mitos Jawa yang masih dipercaya hingga saat ini.
Daftar Mitos Jawa yang Masih Dipercaya
1. Cerita Mitos Jawa Kupu-Kupu Masuk Rumah, Akan Ada Tamu
Kupu-kupu merupakan salah satu hewan yang mudah sekali ditemukan di sekitar kamu. Terlebih, jika rumahmu punya pekarangan luas yang diisi berbagai jenis tanaman dan bunga. Dengan banyaknya kupu-kupu yang bermain di pekarangan tersebut, tidak menutup kemungkinan hewan bersayap ini masuk rumah.
Bagi orang Jawa, kupu-kupu yang masuk rumah ini dianggap sebagai sebuah pertanda bahwa akan ada tamu yang datang berkunjung. Maksud dari mitos ini adalah agar kamu bersiap menyambut tamu yang datang dengan baik dan ramah.
2. Burung Gagak di Atas Rumah Bawa Kabar Buruk
Kehadiran burung gagak, sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Burung gagak yang terbang di atas rumah atau bertengger di halaman, dipercaya membawa kabar buruk bagi pemilik rumah. Kehadiran burung ini disebut-sebut sebagai pertanda bahwa akan ada yang sakit atau meninggal dunia di antara penghuni rumah tersebut.
3. Celaka Setelah Menabrak Kucing
Menurut cerita mitos Jawa, seseorang yang menabrak kucing ketika berkendara, dipercaya akan celaka. Apalagi jika kucing yang ditabrak tidak ditolong atau dipinggirkan, maka yang menabrak akan mengalami kesialan. Oleh karena itu, disarankan untuk segera berhenti dan menolong kucing yang ditabrak.
Meski mitos ini tidak sepenuhnya bisa dipercaya, ada nilai positif yang bisa diambil. Yaitu, agar kamu selalu waspada dan berhati-hati ketika bepergian.
4. Anak Gadis Duduk di Pintu Akan Sulit Jodoh
Mitos Jawa satu ini cukup ditakuti oleh gadis Jawa zaman dulu, karena konon katanya bisa sulit jodoh jika duduk di depan atau tengah-tengah pintu. Jika diperhatikan, mitos ini mengajarkan tentang sopan santun.
Jika ada seseorang yang duduk di depan atau tengah-tengah pintu, orang lain yang hendak keluar- masuk ruangan jadi terhalangi.
5. Siulan di Malam Hari Bisa Memanggil Setan
Bagi seseorang yang belum paham, bersiul sering dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan atau untuk memanggil teman. Namun, bagi orang Jawa, aktivitas tersebut dipercaya dapat memanggil setan. Terlebih jika dilakukan di malam hari.
Terlepas dari benar atau tidaknya mitos ini, bersiul di malam hari dapat mengganggu waktu istirahat dan kenyamanan masyarakat sekitar. Apalagi jika siulan tersebut terdengar nyaring.
6. Pamali Makan Pakai Tutup Panci
Pernah melihat orang makan pakai tutup panci di drama-drama Korea? Di sana, hal tersebut memang lumrah. Namun, jangan sekali-sekali mencoba melakukannya di Jawa, ya!
Bagi orang Jawa, pamali makan pakai tutup panci karena dapat mendatangkan hal buruk. Mitos ini juga menasehati kita agar menggunakan barang sesuai fungsinya. Jika ingin makan, gunakan peralatan makan secara tepat.
7. Potong Kuku di Malam Hari Bisa Mengalami Hari Buruk
Siapa yang suka potong kuku malam-malam? Menurut mitos Jawa, potong kuku di malam hari bisa mendatangkan keburukan bagi pelakunya. Usut punya usut, mitos ini lahir sebagai peringatan.
Kamu dilarang potong kuku malam hari untuk menghindari salah memotong kuku.
8. Makan Sayap Bisa Jauh dari Jodoh
Menurut cerita mitos Jawa yang masih dipercaya hingga saat ini, wanita remaja yang makan sayap ayam, bisa jauh dari jodoh. Realitanya, remaja dilarang makan sayap ayam karena banyak mengandung lemak.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, lemak pada sayap ayam ini bisa memicu jerawat. Hal inilah yang membuat remaja jauh dari jodoh, karena kulitnya berjerawat dan kurang bersih.
9. Cerita Mitos Jawa Seputar Tali Pocong dan Kain Kafan untuk Pelaris dan Hal Jahat Lainnya
Pernah mendengar tentang teror hantu culi yang pernah bikin geger salah satu daerah di tanah Jawa? Konon katanya, arwah ini gentayangan karena salah satu tali pocongnya lupa dilepas saat dimakamkan. Meski kebenaran cerita ini tidak dapat dibuktikan secara pasti, namun mitos mengenai hantu tali pocong ini memang sudah ada sejak dulu.
Selain mitos tentang tali pocong, ada juga mitos tentang kain kafan. Menurut mitos daerah Jawa Tengah, kain kafan yang diambil dari seseorang yang meninggal di Selasa Kliwon, dipercaya memiliki kekuatan anggoro kasih. Yaitu, kekuatan yang digunakan untuk kepentingan duniawi, seperti pelaris, pesugihan, atau pemikat hati. Sedangkan, kain kafan yang diambil dari seseorang yang meninggal di hari Jum’at Kliwon, dipercaya memiliki kekuatan untuk spiritual atau metafisik.
Berbeda dengan mitos yang berasal dari daerah Jawa Timur. Kain kafan yang dipercaya memiliki kekuatan ini, diambil dari jenazah orang yang meninggal di hari Selasa Legi dan Jum’at Legi. Namun, kain kafan atau tali pocong yang dipercaya bisa memberi kekuatan ini, haruslah diambil dari jenazah laki-laki perjaka atau perempuan yang masih perawan.
Baca juga: Bikin Merinding, Ini Dia Spirit Dolls Terseram di Dunia
Nah, demikian mitos mitos jawa yang masih kuat beredar di masyarakat dan dipercaya kebenarannya hingga saat ini. Tertarik mendengarkan segalanya yang lain mengenai budaya Jawa? Kamu bisa mendengarkan podcast Cerita Kampung Halaman Selain mendengarkan mitos jawa dari rumah konten audio Indonesia ini melalui web player, kamu juga bisa mengunduh aplikasi Noice di PlayStore atau AppStore melalui ponsel pintar. Selamat mendengarkan!
Cerita Kampung Halaman
Yusril Fahriza dan Mukti Entut