Manfaat Protein – Banyak orang yang masih memperdebatkan tentang manfaat kesehatan dari lemak dan karbohidrat. Namun, lain halnya dengan protein. Hampir semua merasa setuju kalau manfaat protein bagi tubuh sangatlah penting. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan asupan protein sehari-hari.
Dalam artikel ini, kamu akan memperoleh informasi secara menyeluruh tentang manfaat serta fungsi protein bagi tubuh. Kamu juga akan mendapatkan pengetahuan berbagai jenis makanan yang mempunyai kandungan protein tinggi. Dengan begitu, kamu dapat menerapkan gaya hidup sehat yang lebih baik.
Pengertian Protein
Protein merupakan salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh. Saking pentingnya, protein dikenal sebagai salah satu dari tiga zat gizi makro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar. Namun, kebutuhan protein tiap individu berbeda tergantung dari usia hingga jenis kelaminnya.
Selain itu, protein memiliki fungsi utama sebagai zat gizi makro yang berperan dalam menjaga bentuk, fungsi, serta cara kerja dari jaringan tubuh. Protein terdiri dari ratusan hingga ribuan senyawa kecil yang disebut asam amino. Asam amino sendiri terbagi menjadi 20 jenis, berikut jenis-jenisnya:
- Alanin.
- Arginin.
- Asparagin.
- Asam aspartat.
- Sistein.
- Asam glutamat.
- Glutamin.
- Glisin.
- Histidin.
- Isoleusin.
- Lisin.
- Metionin.
- Fenilalanin.
- Prolin.
- Serin.
- Treonin.
- Triptofan.
- Trison.
- Valin.
Protein terbagi dua kategori, yaitu protein lengkap dan protein tidak lengkap. Perbedaannya terletak pada kandungan 20 asam amino yang sudah disebut di atas, apabila protein itu mengandung 20 asam amino maka itu adalah protein lengkap. Namun sebaliknya, jika protein itu tidak mengandung 20 asam amino secara lengkap maka itu adalah protein tidak lengkap.
Berapa Kebutuhan Harian Protein untuk Tubuh?
Seperti halnya nutrisi lain, tubuh perlu mendapatkan asupan protein harian yang cukup. Lalu, seberapa banyak protein yang tubuh kamu butuhkan? Rekomendasi kebutuhan protein harian dapat disesuaikan dengan tingkat umur sebagai berikut:
- Anak usia di bawah 4 tahun: 13 gram
- Anak usia 4-8 tahun: 19 gram
- Anak usia 9-13 tahun: 34 gram
- Wanita usia 14 tahun atau lebih: 46 gram
- Laki-laki usia 14-18 tahun: 52 gram
- Laki-laki usia 19 tahun ke atas: 56 gram
Secara umum, kebutuhan protein harian berkisar antara 10-35% dari total konsumsi kalori per hari. Ketika melakukan aktivitas berat seperti bersepeda, olahraga angkat berat, hiking, lari, kamu perlu meningkatkan konsumsi kalori. Namun, persentase protein harus tetap sama.
Sumber Protein untuk Tubuh
Kamu bisa mendapatkan asupan protein harian dari berbagai jenis makanan. Terdapat beberapa jenis makanan yang merupakan sumber protein berkualitas tinggi, di antaranya adalah:
- Ikan
- Unggas
- Daging sapi
- Telur
- Tahu
- Produk olahan susu
Sebagai tambahan, kamu bisa pula memperoleh manfaat protein dari sumber makanan lain, seperti:
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Legum
Baca Juga: Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh Dengan Praktis, Terbukti Sains!
Ide Pokok “The Diet Compass”
Manfaat Protein untuk Tubuh
Selanjutnya, kamu akan memperoleh banyak manfaat kalau mampu memenuhi kebutuhan harian protein untuk tubuh. Manfaat tersebut di antaranya adalah:
1. Mengurangi Rasa Lapar dan Nafsu Makan
Ketika makan makanan yang mengandung protein, kamu akan merasa cepat kenyang dan nafsu makan berkurang. Hal ini bisa terjadi karena protein dapat mengurangi kadar protein yang memunculkan rasa lapar dalam tubuh, bernama hormon ghrelin. Di waktu yang sama, protein juga meningkatkan produksi hormon peptide YY yang mendorong rasa kenyang.
2. Meningkatkan Kekuatan dan Massa otot
Protein adalah nutrisi penting yang perlu kamu butuhkan kalau ingin memiliki otot kuat seperti Gatotkaca. Konsumsi protein dapat membantu kamu dalam meningkatkan massa dan kekuatan otot. Oleh karena itu, protein merupakan nutrisi penting bagi para atlet serta mereka yang aktif berolahraga.
3. Meningkatkan Kekuatan Tulang
Banyak orang beranggapan kalau protein hewani dapat berdampak negatif pada tulang. Alasannya, karena protein hewani dapat meningkatkan tingkat keasaman tubuh yang kemudian menimbulkan kebocoran kalsium pada tulang. Hal itu terjadi karena tubuh berupaya menjaga keseimbangan asam basa tubuh.
Namun, tahukah kamu kalau protein, baik hewani maupun nabati, memiliki manfaat untuk tulang dalam jangka panjang. Asupan protein yang cukup membantu tubuh dalam mempertahankan massa tulang sehingga tidak rapuh. Manfaat ini sangat penting, terutama pada mereka yang sudah berusia lanjut dan berisiko osteoporosis.
4. Mendorong Metabolisme Tubuh
Makan adalah salah satu cara dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Namun, kalau kamu ingin memperoleh manfaat berupa peningkatan metabolisme secara signifikan, pilih makanan dengan kandungan protein tinggi. Alasannya, karena protein memiliki thermic effect of food atau TEF lebih besar dibandingkan nutrisi lain.
Karbohidrat dan lemak memiliki nilai TEF berkisar antara 5-15%. Sementara itu, TEF protein adalah sebesar 20-35%. Kalau kamu memiliki kebiasaan protein intake yang tinggi, jumlah kalori yang terbakar dalam tubuh bisa sangat tinggi, mencapai 80-100 kalori per hari.
5. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi adalah penyebab terjadinya berbagai jenis gangguan penyakit, seperti stroke, serangan jantung, dan lain sebagainya. Penyakit tersebut termasuk dalam kategori sangat mematikan setiap tahunnya. Berbagai risiko penyakit itu bisa kamu minimalkan dengan menjaga asupan protein tubuh.
Protein memiliki kemampuan yang sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam 40 percobaan, terungkap kalau peningkatan konsumsi protein berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata sebanyak 1,76 mmHg dan tekanan darah diastolik sebanyak 1,15 mm Hg.
6. Menjaga Berat Badan Biar Tidak Overweight
Konsumsi protein yang cukup membuat kamu dapat dengan mudah mencapai body goal yang ideal. Protein bantu kamu dalam mengurangi rasa lapar serta nafsu makan. Bahkan, mereka yang mempraktikkan diet protein akan memperoleh penurunan berat badan lebih cepat.
Sebuah studi mengungkapkan, wanita obesitas yang menjalankan diet protein memperoleh penurunan berat badan sebanyak 5 kg dalam kurun 12 minggu. Tak hanya itu, konsumsi protein juga membantu kamu dalam mempertahankan berat badan biar tidak mengalami overweight.
7. Membantu Pemulihan Luka
Terakhir, ada manfaat protein yang tidak kalah pentingnya. Protein dapat membantu proses pemulihan tubuh akibat luka. Hal ini sangat lumrah, karena protein memiliki peran penting dalam proses regenerasi sel baru dalam tubuh.
8. Sumber Energi
Protein termasuk ke dalam zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi bersama dengan karbohidrat dan lemak. Biasanya, tubuh akan mendapatkan energi dari karbohidrat terlebih dahulu, jika tidak ada maka akan mengambil dari lemak.
Namun jika keduanya tidak memberi asupan selama kurang lebih 2 hari, maka tubuh akan mengambil energi dengan memecah protein menjadi energi. Proses tersebut seringkali terjadi ketika manusia sedang berpuasa ataupun berolahraga..
9. Membangun dan Memelihara Jaringan Tubuh
Protein merupakan zat gizi yang berperan dalam membangun hampir seluruh sel dalam tubuh, termasuk di antaranya ada kulit, otot, tulang, hingga rambut. Selain membangun, protein juga memiliki fungsi untuk memperbaiki serta memelihara jaringan tubuh yang telah rusak.
Kebutuhan protein manusia pada umumnya selalu sama per harinya, namun pada kondisi tertentu terkadang manusia perlu lebih banyak asupan protein. Biasanya yang memerlukan asupan protein lebih adalah ibu menyusui, ibu hamil, serta penderita penyakit tertentu.
10. Mempercepat Reaksi Kimia
Protein dapat mempercepat ribuan reaksi kimia dari dalam maupun luar sel tubuh lewat salah satu jenisnya yang dinamakan enzim. Dalam mempercepat reaksi kimia, enzim dibantu oleh kombinasi sejumlah molekul di dalam sel yang disebut substrat.
Selain substrat, beberapa enzim bahkan membutuhkan molekul-molekul lain dalam menjalankan reaksi kimia seperti mineral dan vitamin. Bahkan enzim juga berperan penting dalam beberapa proses yang terjadi di dalam tubuh seperti pembekuan darah, produksi energi, pencernaan makanan, hingga kontraksi otot.
11. Membentuk Antibodi
Pada Journal Osman AH yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Food Sciences, disebutkan bahwa orang yang kekurangan asupan protein dalam tubuhnya akan lebih gampang terinfeksi oleh virus, salah satunya adalah influenza.
Hal ini menunjukkan bahwa kegunaan protein bagi tubuh adalah dapat membentuk sebuah antibodi yang berfungsi pada sistem kekebalan tubuh. Antibodi nantinya akan membantu melawan virus-virus atau bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
12. Membentuk Hemoglobin dan Plasma Darah
Selain merupakan penyusun enzim protein juga berfungsi dalam membentuk plasma darah. Plasma darah merupakan komponen pada tubuh yang berfungsi mendistribusikan vitamin, asam amino, glukosa, serta elektrolit ke seluruh tubuh.
Kemudian protein berfungsi sebagai salah satu zat yang membantu dalam pembentukan hemoglobin pada tubuh. Hemoglobin sendiri merupakan komponen darah yang berfungsi untuk mengikat oksigen serta mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Akan tetapi, ini hanya berfungsi saat protein bergabung dengan zat besi heme.
13. Menyimpan Nutrisi
Salah satu fungsi utama protein adalah menyimpan zat gizi di dalam tubuh, fungsi tersebut salah satunya dijalankan oleh ferritin yang menyimpan kandungan zat besi. Selain itu, protein juga mampu mengangkut berbagai nutrisi ke seluruh alirah darah seperti mineral, oksigen, vitamin, hingga kolesterol.
14. Menjaga Kekuatan dan Kelenturan Tubuh
Protein memiliki berbagai jenis yang berfungsi dalam menjaga kelenturan serta kekuatan bagian-bagian tubuh. Beberapa di antaranya ada elastin yang mampu menjaga kelenturan tubuh, kemudian ada kolagen yang berfungsi terhadap kekuatan ligamen, otot, tendon, hingga tulang manusia. Lalu ada juga keratin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit, kuku, dan tentunya rambut.
15. Menjaga Keseimbangan Asam Basa dan Cairan Tubuh
Salah satu jenis protein bernama globulin dan albumin memiliki manfaat dalam menyeimbangkan cairan di dalam tubuh dengan cara menahan serta menarik kadar air agar tetap di dalam darah.
Selain itu, salah satu jenis protein juga dapat melepas serta mengambil hidrogen yang berfungsi dalam menyeimbangkan asam basa pada tubuh manusia agar tetap seimbang.
Baca Juga: Diet Mayo VS Diet Karbo: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Nah, itulah deretan fungsi dan manfaat protein untuk tubuh yang penting untuk kamu ketahui. Pengetahuan ini bisa membantu kamu dalam dalam menjaga pola hidup yang lebih sehat. Sebagai pelengkap, ada info menarik terkait diet yang perlu kamu ketahui.
Info tersebut bisa kamu dengarkan lewat audiobook The Diet Compass di Noice. Selain audiobook tersebut, kamu dapat pula mendengarkan konten audio menarik lain di Noice. Yuk, segera download aplikasi Noice di PlayStore dan AppStore untuk mendengarkan ribuan konten audio tersebut.
Ide Pokok “The Diet Compass”