Manfaat Bawang Putih – Bawang putih merupakan jenis rempah-rempah yang sangat mudah ditemukan dan kerap dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Kamu pun bisa membelinya di pasar terdekat dengan harga relatif murah. Meski begitu, siapa sangka kalau manfaat bawang putih ternyata sangat besar untuk kesehatan, lho!
Terkait manfaat bawang putih untuk kesehatan, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkannya. Biasanya, pemanfaatan bawang putih adalah dengan memprosesnya secara terlebih dahulu. Kamu bisa memasak atau mengonsumsinya dalam bentuk serbuk.
Namun, tahukah kamu kalau ada pula cara alternatif untuk memperoleh manfaat bawang putih mentah. Ketika dikonsumsi dalam kondisi mentah, bawang putih memiliki rasa yang lebih tajam. Namun, apakah bawang putih mentah memiliki lebih banyak khasiat dibandingkan yang matang?
20 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
Pilihan untuk mengonsumsi bawang putih secara matang atau mentah merupakan keputusan personal. Kamu bebas dalam menentukannya. Namun, sebelum mengambil salah satu keputusan, ada baiknya kalau kamu memahami lebih dulu manfaat yang bisa didapatkan dari bawang putih.
Setidaknya, ada 20 manfaat utama yang bisa kamu peroleh dari kebiasaan mengonsumsi bawang putih, yaitu:
1. Bernutrisi Tinggi dengan Kalori Rendah
Pertama, kamu bisa merasakan manfaat bawang putih untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya yang sangat tinggi. Bawang putih dengan bobot sekitar 3 gram mempunyai beberapa nutrisi penting seperti:
- Mangan: 2% kebutuhan harian atau daily value (DV)
- Vitamin B6: 2% DV
- Vitamin C: 1% DV
- Selenium : 1% DV
- Fiber: 0,06 gram
Menariknya lagi, nutrisi tinggi dalam bawang putih disertai dengan kandungan kalori yang rendah. Di dalamnya hanya ada sekitar 4,5 kalori, 0,2 gram protein, serta 1 gram karbohidrat.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat bawang putih selanjutnya adalah membantu kamu dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Ketahanan tubuh yang meningkat membuat kamu jadi lebih jarang sakit. Secara khusus, bawang putih sangat efektif dalam membantu kamu terhindar dari flu dan demam.
3. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke termasuk penyakit dengan tingkat kematian yang sangat tinggi. Pemicu terjadinya kedua penyakit tersebut adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Untuk mengatasinya, kamu dapat mulai membiasakan konsumsi bawang putih.
Manfaat bawang putih mentah maupun matang sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah studi memperlihatkan kalau ekstrak bawang putih sebanyak 600-1.500 mg mempunyai efektivitas seperti atenolol, mampu menurunkan tekanan darah dalam jangka 24 minggu.
4. Menekan Risiko Serangan Jantung
Kamu bisa pula memperoleh manfaat bawang putih untuk kesehatan jantung. Konsumsi rutin bawang putih bisa membuat jantung kamu jadi lebih sehat dan sekaligus menurunkan risiko serangan jantung.
Manfaat ini mempunyai kaitan erat pada kemampuan bawang putih dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Lewat konsumsi secara rutin, bawang putih dapat menurunkan kolesterol LDL sekitar 10-15%.
Hal yang perlu kamu ketahui, kolesterol jahat memiliki pengaruh penting terhadap penyakit jantung. Orang yang mempunyai kolesterol LDL tinggi, mempunyai risiko serangan jantung yang sangat tinggi.
5. Meningkatkan Kesehatan Liver
Liver merupakan organ tubuh dengan fungsi yang sangat penting, termasuk di antaranya adalah penyimpanan nutrisi, metabolisme protein, membersihkan darah, dan lain sebagainya. Bawang putih bisa membantu kamu dalam menjaga agar organ liver dapat bekerja sesuai fungsinya dengan optimal.
Ada beberapa alasan kenapa bawang putih efektif dalam membantu meningkatkan kesehatan liver, yaitu:
- Antioksidan. Bawang putih punya senyawa antioksidan tinggi. Antioksidan dapat membantu pencegahan kerusakan organ hati.
- Antiinflamasi. Konsumsi bawang putih dapat membantu tubuh melawan peradangan, termasuk inflamasi yang berlangsung di organ hati.
- Menurunkan risiko penyakit hati berlemak nonalkohol. Studi yang berlangsung pada 2016 memperlihatkan manfaat bawang putih secara khusus bagi penderita non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD). Penyakit ini adalah kondisi ketika terdapat penumpukan lemak yang kemudian berdampak pada inflamasi organ hati.
6. Detoksifikasi Tubuh
Beberapa senyawa dalam bawang putih, seperti selenium, arginin, serta alisin, dapat membantu proses pengeluaran racun dari dalam tubuh. Tidak hanya itu, senyawa sulfur dalam bawang putih juga bisa melindungi berbagai jenis organ tubuh dari racun metal berat.
Fenomena itu terbukti dalam sebuah studi yang melibatkan karyawan pada pabrik baterai listrik yang mempunyai risiko terekspose logam timbal. Selama pengamatan 4 minggu, pekerja yang secara rutin mengonsumsi bawang putih mengalami penurunan kadar timbal dalam darah sebesar 19%.
7. Sarana Diet yang Praktis dan Mudah
Manfaat yang tak kalah penting dari bawang putih adalah kemudahan dalam mendapatkannya. Kamu bisa dengan mudah memasukkan bawang putih dalam menu diet. Apalagi, pemakaiannya juga menambah cita rasa pada menu diet.
Salah satu contoh penggunaan bawang putih dalam menu diet adalah dengan mengambil sarinya. Selanjutnya, sari bawang putih itu bisa kamu campur dengan minyak zaitun extra virgin dan sejumput garam. Campuran ini bisa kamu manfaatkan sebagai dressing salad yang bernutrisi tinggi.
8. Menjaga Kesehatan Otak
Penelitian dari Universitas Missouri menyebutkan bahwa kandungan FruArg yang terdapat pada bawang putih bisa melindungi sel-sel yang ada di otak kita dari efek penyakit serta penuaan. FruArg dapat mengurangi kadar oksida nitrat yang terdapat pada sel mikroglia di otak kita saat melawan stres oksidatif.
Perlu diketahui bahwa sel mikroglia ini sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem saraf di dalam otak kita.
9. Meringankan Keracunan Timah
Bawang putih mengandung sulfur dan diallyl sulfide yang dipercaya dapat melindungi dari kandungan logam berat seperti halnya timah. Dalam dunia medis, keracunan timah bisa sangat berisiko karena dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan yang cukup serius.
Untungnya, gejala dari keracunan timah bisa diringankan dengan mengonsumsi bawang putih. Hal ini didukung oleh studi dari Basic & Clinical Pharmacology & Toxicology yang menyatakan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar timah dalam darah hingga 19%.
10. Melawan Bakteri dan Jamur
Menurut penelitian yang pernah dilakukan Washington State University, bawang putih memiliki potensi untuk menjadi alternatif antibiotik alami bagi manusia, hal tersebut lantaran bawang putih mengandung diallyl sulfide yang mampu mengatasi bakteri campylobacter penyebab gangguan pencernaan. Bahkan, kemampuan dari bawang putih ini dinilai 100x lebih efektif jika dibanding dengan antibiotik alami pada umumnya.
Baca Juga: Manfaat Minyak Zaitun Bagi Tubuh
Ide Pokok “Nasehat Buat Sehat”
11. Meningkatkan Performa Olahraga
Buat kamu yang gemar berolahraga, sebaiknya kamu mencoba untuk mengonsumsi minyak bawang putih sebanyak 2x dalam sehari selama 6 minggu. Merujuk pada riset yang dilakukan Indian Journal of Physiology, salah satu manfaat bawang putih untuk kesehatan adalah dapat menaikkan performa olahraga khususnya bagi para penderita penyakit jantung.
Akan tetapi, hal ini masih perlu banyak penelitian lagi karena riset tersebut masih mengalami banyak kontradiksi.
12. Meningkatkan Kesuburan
Bawang putih dinilai kaya akan kandungan antioksidan yang bisa memperbaiki kadar hormon testosterone serta struktur testicular yang bisa membuat kualitas sperma menjadi lebih baik.
Pernyataan tersebut didukung oleh penelitian yang telah dikemukakan oleh Journal of Herbmed Pharmacology. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut lagi mengenai manfaat bawang putih untuk kesuburan pria.
13. Mengatasi Impotensi
Dikarenakan bawang putih mengandung banyak antioksidan, banyak anggapan yang menyatakan bahwa bawang putih bisa mengatasi impotensi. Hal tersebut lantaran efek dari antioksidan yang membuat aliran darah menjadi lebih lancar sehingga darah yang mengalir menuju penis pun akan semakin lancar dan membuat ereksi.
Konon katanya manfaat dari memakan bawang putih yang satu ini baik dilakukan sebelum memulai aktivitas seksual dengan pasangan.
14. Menurunkan Risiko Kanker
Banyak penelitian yang menyebut bahwa bawang putih bisa menurunkan risiko beberapa jenis kanker, contohnya kanker usus besar dan kanker lambung. Bahkan jika kita mengonsumsi bawang putih mentah sebanyak 2x dalam seminggu, dampaknya dapat menurunkan risiko kanker paru sebesar 40%.
Selain itu, kandungan antioksidan dari bawang putih juga mampu mengurangi risiko kanker prostat dan memperbaiki DNA yang rusak akibat kanker. Maka tidak heran jika National Cancer Institute sampai merekomendasikan untuk mengonsumsi bawang putih mentah dibanding asupan dari suplemen diet bawang putih.
15. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Bagi penderita osteoporosis, mengonsumsi bawang putih secara rutin mungkin dapat menjadi solusi dalam memperbaiki tulang. Sebab pernah ada studi terhadap wanita menopause yang menyatakan bahwa bawang putih mentah bisa mengurangi tanda-tanda defisiensi estrogen penyebab gangguan tulang.
Selain itu, ada juga penelitian pada hewan yang menyatakan bahwa bawang putih bisa meminimalkan pengeroposan tulang sekaligus meningkatkan kadar estrogen.
16. Menawarkan Efek Antiradang
Kandungan alisin yang terdapat pada bawang putih dipercaya bisa sangat efektif dalam meredakan efek antiradang. Akan tetapi lebih baik jika bawang putih yang dipakai adalah bawang putih mentah, bukan bawang putih yang sudah diolah. Kemudian pemakaiannya pun harus secukupnya, sebab jika berlebihan maka efeknya pun akan menjadi semakin parah.
17. Menurunkan Kolesterol
Mengonsumsi bawang putih ternyata juga menjadi salah satu cara untuk dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, bahkan bawang putih juga dapat sekaligus meningkatkan jumlah kolesterol baik.
Hal itu berasal dari penelitian yang dilakukan oleh Pakistan Journal of Pharmaceutical Medicine. Selain itu, Journal of Postgraduate Medicine juga menyebutkan porsi ideal makan bawang putih mentah agar dapat menurunkan kolesterol, yaitu sekitar 10 gr atau kurang lebih 1 siung bawang putih setiap hari selama sebulan penuh.
18. Mengatasi Rambut Rontok
Selain bermanfaat untuk organ dalam tubuh, kandungan bawang putih juga bermanfaat untuk organ luar tubuh, salah satunya adalah rambut. Kandungan zat sulfur dengan keratin yang tinggi yang dimiliki bawang putih dapat membantu mendorong serta memperkuat pertumbuhan rambut manusia.
Dengan begitu, maka bawang putih bisa menjadi solusi bagi kalian yang mengalami kerontokan biasa atau bahkan yang lebih parah seperti alopecia atau kebotakan.
19. Mengobati Jerawat
Kandungan alisin yang ada di bawang putih disebut dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat di wajah. Bahkan, bawang putih memiliki kandungan sulfat yang terbentuk dari hasil dekomposisi alisin yang mampu membantu menyamarkan bekas jerawat dan penyakit kulit lain.
Hal tersebut pernah dibahas pada jurnal penelitian yang diterbitkan oleh Angewandte Chemie. Maka dari itu, kegunaan bawang putih yang lain adalah dapat menjadi salah satu opsi untuk menghilangkan jerawat membandel.
20. Menangkal Pilek, Batuk, dan Radang
Penelitian dari Clinical Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi ekstrak bawang putih dapat mengurangi potensi terjangkit penyakit flu. Hal tersebut karena kandungan diallyl sulfide dan alisin yang ada pada bawang putih yang membantu memperkuat daya tahan tubuh manusia.
Selain itu, penelitian dari Advances in Therapy juga membuktikan bahwa suplemen bawang putih dapat menurunkan risiko terserang flu menjadi lebih rendah jika dibanding dengan mengonsumsi obat placebo.
Ingin Memperoleh Manfaat Bawang Putih Mentah? Perhatikan Hal Ini Dulu, Ya!
Dengan mempertimbangkan manfaatnya tersebut, selanjutnya kamu bisa memilih untuk mengonsumsi bawang putih secara mentah atau matang. Terkait pilihan untuk menggunakan bawang putih mentah, ada hal penting yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
1. Bau dan Rasa yang Tajam
Bawang putih mempunyai aroma serta rasa yang tajam. Apalagi, kalau kamu memakannya dalam kondisi mentah. Akibatnya, kamu bisa kehilangan nafsu makan setelah mencium baunya. Sebagai tambahan, penderita GERD juga harus membatasi konsumsi bawang putih mentah untuk mencegah heartburn.
2. Berpotensi Menimbulkan Iritasi Sistem Pencernaan
Beberapa senyawa yang terkandung dalam bawang putih berisiko menimbulkan iritasi saluran pencernaan. Alhasil, kamu akan merasa sensasi terbakar pada area perut atau dada.
3. Risiko Pendarahan
Terakhir, konsumsi bawang putih mentah dapat menimbulkan risiko pendarahan. Risiko ini mempunyai kaitan dengan kemampuan bawang putih dalam mencegah pembekuan darah.
Baca Juga: Manfaat Kemiri untuk Rambut dan Cara Membuatnya
Nah, itulah penjabaran lengkap terkait manfaat bawang putih untuk kesehatan. Sampai di sini, kamu pun bisa memutuskan untuk memilih mengonsumsinya secara mentah atau matang. Keduanya sama-sama memberi manfaat positif untuk tubuh. Untuk info lebih lanjut tentang tips kesehatan lain, dengarkan saja konten audio Nasehat Buat Sehat di Noice. Ingin mengetahui tips hidup sehat lebih banyak? Gampang! Download saja aplikasi Noice. Tersedia di AppStore dan PlayStore, gratis.
Ide Pokok “Nasehat Buat Sehat”