Kepribadian Introvert – Tak sedikit orang yang menyebut bahwa orang introvert adalah orang yang pemalu. Padahal, keduanya tidak sama, lho!
Seseorang yang punya sifat pemalu biasanya sering merasa tidak nyaman dan khawatir ketika berada di tengah kondisi sosial tertentu. Terlebih lagi, mereka harus menjalin komunikasi dan berinteraksi dengan orang yang asing. Bahkan, sifat pemalu adalah gangguan kesehatan mental yang masuk dalam kategori gangguan kecemasan sosial meski sebenarnya masih terbilang ringan.
Nah, berbeda dengan kepribadian introvert yang lebih senang menghabiskan waktu sendiri untuk mengembalikan energi. Meskipun begitu, nyatanya, orang-orang introvert tidak memiliki masalah khusus kalau harus bergabung dalam acara atau kegiatan sosial. Jadi, sampai sini sudah jelas perbedaan pemalu dan introvert, ya?
Baca juga: 9 Teori Psikologi Kepribadian Menurut Para Ahli, Apa Saja?
Arti Introvert
Apa artinya introvert? Introvert mungkin bagi sebagian besar orang diartikan sebagai pribadi yang pendiam atau pemalu yang selalu menghabiskan waktu sendirian. Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar, sebab hal tersebut bergantung pada bagaimana kita memproses dunia yang ada di sekitar.
Psikolog bernama Carl Jung merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah introvert (dan ekstrovert) sekitar tahun 1920-an. Kedua istilah tersebut merujuk kepada cara bagaimana seseorang menghabiskan atau mendapatkan energi. Menurutnya, ekstrovert akan mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhan energi mereka, sedangkan introvert akan beralih ke pikiran mereka sendiri dengan cara menyendiri.
Dengan kata lain, introvert artinya adalah sebuah kepribadian yang dimiliki oleh seseorang yang merasa lebih nyaman dan fokus pada pemikirannya sendiri dibanding dunia luar. Biasanya mereka menghindari orang banyak dan lebih menikmati interaksi dengan satu sampai dua orang saja.
Tipe Introvert
1. Social Introverts
Introvert seringkali dicap tidak mampu bersosialisasi, namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab tipe introvert sosial biasanya lebih menyukai lingkup pertemanan yang lebih kecil, biasanya berisi teman-teman yang sudah dikenal bertahun-tahun lamanya. Kedekatannya secara emosional terbilang sangat dekat bahkan bisa seperti layaknya sebuah keluarga.
2. Thinking Introverts
Introvert jenis ini merupakan seorang yang cerdas, serius, dan sangat berhati-hati dalam melakukan apapun termasuk mengambil keputusan. Selain itu, mereka juga suka berimajinasi dengan kreativitasnya yang tanpa batas. Biasanya introvert tipe ini mampu melakukan hal-hal luar biasa yang mengundang decak kagum dari para audiens.
3. Anxious Introverts
Apabila kalian memiliki teman yang pemalu, mungkin dia termasuk ke dalam introvert tipe ini. Biasanya introvert yang termasuk ke dalam sini adalah orang yang menghindari keramaian dan lebih memilih untuk berada di rumah atau tempat yang dikelilingi oleh orang-orang yang dirasa aman dan membuatnya nyaman. Hal tersebut dikarenakan mereka selalu merasa canggung dan bingung harus berbuat apa jika bertemu dengan orang baru.
4. Restrained Introverts
Introvert jenis ini merupakan orang yang awalnya dikenal pendiam sebelum akhirnya keluar sifat aslinya jika sudah kenal lebih lama. Pada awalnya memang mereka akan sangat dingin dengan tidak banyak bicara, namun ketika sudah kenal maka mereka akan mulai terbuka dengan banyak membicarakan sesuatu.
Baca juga: Mengenal Mindfulness & Cara Menerapkannya di Kehidupan Sehari-hari
Ide Pokok
“The Introvert’s Complete Career Guide”
Karakteristik dan Ciri Kepribadian Introvert
Ciri kepribadian introvert yang cenderung tertutup pastinya sangat berkebalikan dengan orang-orang berkepribadian ekstrovert yang sangat terbuka. Namun, perlu diketahui bahwa setiap orang itu punya kepribadian introvert dan ekstrovert di dalam diri mereka sendiri, lho. Bedanya hanya terletak pada dominasinya, beberapa ada yang lebih didominasi oleh kebiasaan orang introvert, sisanya lebih dominan pada karakteristik ekstrovert.
Mengetahui apakah kamu masuk dalam kategori ekstrovert atau introvert bisa dibilang penting. Sebab, tak hanya membuat kamu bisa mengenal diri sendiri, kamu juga bisa mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap berbagai aspek kehidupan. Nah, berikut beberapa ciri kepribadian introvert yang paling mudah dikenali:
1. Menikmati Kesendirian
Tak sedikit orang beranggapan bahwa orang-orang yang gemar menyendiri akan memiliki kepribadian yang tak mengenakkan. Misalnya, mereka yang suka sendiri dihubungkan dengan sifat suka bersedih, pemurung, atau ciri pribadi negatif. Padahal, bagi kepribadian introvert, satu hal yang paling menyenangkan dan membahagiakan bagi dirinya adalah menghabiskan waktu untuk melakukan hal yang disukai seorang diri.
Bahkan, menyendiri bagi orang introvert bisa membantu memberikan suntikan energi positif. Akan tetapi, bukan berarti seharian hanya dihabiskan sendiri, ya. Orang introvert juga tetap mau berkumpul dengan keluarga dan teman-teman mereka, kok!
2. Tidak Nyaman Berada dalam Keramaian
Ciri orang introvert berikutnya adalah tidak nyaman ketika harus berada di tengah keramaian, terlebih dalam waktu yang lama. Tak seperti orang dengan kepribadian ekstrovert yang sangat bersemangat untuk berinteraksi dengan banyak orang, mereka yang memiliki kepribadian introvert justru akan merasa sangat lelah kalau harus melakukan hal tersebut.
Meski begitu, ini bukan berarti orang introvert akan cenderung menjadi antisosial. Hanya saja, mereka lebih memilih waktu, tempat, dan orang-orang yang tepat untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama.
3. Berhati-Hati saat Berbicara
Orang-orang Introvert kerap terlihat sebagai pribadi yang tidak banyak bicara alias pendiam. Meski demikian, sebenarnya hal ini tidak benar. Kamu akan menemui orang-orang introvert yang bicara lebih banyak ketika situasi dan lawan bicara mereka memang mendukung hal tersebut.
Namun, benar adanya apabila kepribadian introvert sebenarnya lebih berhati-hati ketika bicara. Tak hanya itu, orang-orang dengan kepribadian satu ini juga tidak akan mau membuang energi maupun waktu untuk pembicaraan yang menurut mereka tidak perlu. Bahkan, mereka juga tidak suka dengan obrolan basa-basi.
4. Menyukai Pertemanan Kecil
Tak hanya menganggap pemalu, tak sedikit pula orang yang beranggapan bahwa introvert tidak suka bergaul sehingga terkadang tidak memiliki teman. Namun, sebenarnya bukan demikian, para introvert tetap suka bergaul dan memiliki teman. Hanya saja, tidak semua cocok menjadi temannya; orang introvert lebih senang dengan lingkup pertemanan kecil. Tak heran jika orang introvert tidak banyak punya teman.
Meski demikian, mereka yang berteman dengan para introvert bisa dibilang sangat terbatas. Selain itu, para introvert juga pasti akan menjaga dan mempertahankan pertemanan mereka sebaik mungkin. Tak heran jika orang introvert akan menjalin pertemanan dalam waktu yang sangat lama.
5. Tidak Senang Menjadi Pusat Perhatian
Karakteristik lain dari kepribadian introvert adalah tidak senang menjadi pusat perhatian. Contohnya, ketika sedang bekerja, para introvert akan lebih senang berkomunikasi dengan teman atau atasan melalui surel atau bertatap muka berdua dibandingkan dengan menggelar rapat besar.
Meski demikian, orang-orang introvert yang sedang penuh semangat dan energi juga bisa berdiskusi dengan banyak orang sekaligus meski selanjutnya mereka justru seperti mendapatkan stimulasi berlebihan. Biasanya, kamu akan merasa kelelahan setelahnya.
6. Tidak Bisa Fokus saat Melakukan Banyak Hal
Kebiasaan orang introvert yang sangat mudah dikenali yaitu tidak dapat fokus ketika harus melakukan banyak hal dalam satu waktu. Berbeda sekali dengan para ekstrovert yang dapat lebih berkembang ketika melakukan banyak hal karena tidak membuat mereka cepat bosan.
Para ahli mendapati bahwa orang-orang introvert cenderung lebih gampang mengalami gangguan fokus daripada ekstrovert. Inilah mengapa, para introvert lebih senang untuk menuntaskan satu pekerjaan lebih dulu sebelum berganti ke pekerjaan lainnya.
7. Belajar dengan Cara Mengamati
Kalau orang dengan kepribadian ekstrovert lebih senang mempelajari hal baru dengan mencoba secara langsung, tidak demikian dengan kepribadian introvert. Introvert cenderung lebih senang mengobservasi alias mengamati dalam belajar.
Dengan melakukan observasi, mereka merasa lebih mengerti dalam mengerjakan sesuatu sehingga bisa mengurangi risiko melakukan kesalahan nantinya. Biasanya, pengamatan yang dilakukan pada orang lain juga tidak hanya sekali, sampai akhirnya mereka bisa melakukan hal yang sama dengan benar. Bahkan, orang introvert juga cenderung mempraktikkan apa yang dilihatnya di tempat yang privasi atau tidak dilihat banyak orang.
Baca juga: Menghadapi Serangan Positive Vibes ala Toxic Positivity
Nah, itu tadi beberapa karakteristik kepribadian introvert. Apakah kamu memiliki salah satu atau beberapa tanda di atas?
Beberapa orang dengan karakter introvert mengaku kesulitan bersosialisasi, menjalin interaksi, hubungan baik, bahkan dalam berkarier. Namun, sebenarnya tidak demikian, kok! Kalau kamu ingin tahu tipsnya, kamu bisa dengarkan audiobook dari buku karya Jane Finkle yang judulnya The Introvert’s Complete Career Guide di Noice.
Melalui buku ini, Jane menjelaskan tentang cara mudah bisa menjalin hubungan profesional tanpa harus mengorbankan privasi atau kenyamanan sebagai seorang introvert. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, download aplikasi Noice di ponselmu sekarang dan dengarkan langsung, gratis melalui PlayStore dan AppStore! Kamu juga bisa menemukan berbagai konten audio menarik dari podcast, live radio FM, dan audioseries.
Ide Pokok
“The Introvert’s Complete Career Guide”