Jimmy Savile merupakan salah satu pemandu acara di jaringan BBC yang dikenal luas sebagai orang dermawan. Namun, siapa sangka di balik layar, Savile diduga kuat sebagai penjahat kelamin. Ia berhasil mengecoh publik dengan gaya eksentrik dan popularitasnya untuk menutupi kasus pelecehan seksual selama lebih dari lima dekade.
Kasus Jimmy Savile terkuak ke publik setelah satu tahun kematiannya di bulan Oktober 2011. Bukan hanya satu atau dua, melainkan ratusan kasus pelecehan dan kekerasan seksual dituduhkan padanya. Hal ini membuat polisi berkesimpulan bahwa Savile adalah pelaku kejahatan predator seksual yang paling produktif di Inggris.
Siapa Jimmy Savile?
Terlahir dengan nama Sir James Wilson Vincent Savile pada 31 Oktober 1926, Jimmy Savile merupakan seorang DJ, penyiar radio, dan pembawa acara TV asal Inggris. Savile bergabung sebagai pembawa acara BBC di tahun 60-an. Gayanya yang flamboyan dengan rambut putih, celana olahraga warna mencolok, cerutu besar, kacamata hitam nyentrik, serta perhiasan emas menjadi ciri khasnya di layar kaca.
Popularitasnya meningkat tajam setelah ia membawakan program tangga lagu TV BBC, Top of the Pops. Di tahun 70-an, Savile dipercaya membawa program khusus untuk anak-anak, Jim’ll Fix It. Savile juga dikenal sebagai pribadi yang ramah, pekerja keras, dan mudah bergaul. Di lingkungan kerja, Savile begitu disegani. Di luar pekerjaan, Savile dicap oleh publik sebagai pria terhormat. Bahkan, Savile dianugerahi gelar kebangsawanan dan kesatria kepausan di tahun 1990.
Selama hidupnya, Savile kerap dipuji publik lantaran dicap sebagai pribadi yang aktif melakukan kegiatan sosial. Dana yang telah berhasil dikumpulkan Savile dalam program galang dana mencapai £40 juta. Namun, reputasi yang dibangun puluhan tahun hancur dalam sekejap setelah lebih dari 300 orang mengaku telah dilecehkan olehnya.
Baca Juga: Carl Gustav Jung dan Pemikirannya tentang Teori Kepribadian
Eps. 2 “DJ Pedofil Paling Dicintai”
Kehidupan Jimmy Savile di Balik Layar
Di balik layar, Savile merupakan orang yang manipulatif. Dilihat dari jumlah korbannya, Savile sangat pandai menggunakan nama besarnya untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Savile menjanjikan targetnya mendapatkan lebih banyak waktu di layar acara atau memberikan imbalan asalkan mau menuruti kemauannya. Dari keterangan pihak berwajib, di tahun 1960 Savile pernah melecehkan seorang anak berusia 10 tahun di hotel setelah korban meminta tanda tangannya.
Sebagai seorang pemandu acara, Savile pintar beradaptasi. Ia pintar menghibur, kata-katanya mampu menyakinkan banyak orang. Tak heran apabila ia memiliki banyak penggemar. Di luar jam kerja, Savile kerap menjadi sukarelawan di rumah sakit, sekolah, dan badan amal di seluruh penjuru Inggris. Kegiatan sosialnya ini membuat Savile mengenal banyak orang penting di berbagai kalangan. Mirisnya, hal ini juga dimanfaatkan Savile untuk mencari mangsa tanpa dicurigai oleh siapa pun.
Timeline Skandal Jimmy Savile
Menurut catatan, pelecehan seksual yang dilakukan oleh Jimmy Savile terjadi di banyak tempat. Salah satunya di Leeds General Infirmary dan Rumah Sakit Stoke Mandeville, tempat Savile menjadi sukarelawan. Banyak anak-anak, remaja, maupun wanita yang menjadi korban, tetapi mereka takut untuk menuntut ataupun sekadar membuat laporan.
Sebelum kasus Jimmy Savile menjadi perbincangan dunia, ia pernah diselidiki atas kasus serangan tidak senonoh di sekolah Duncroft, Surrey tahun 2009. Namun, karena minim bukti, penyelidikan tersebut dihentikan. Lantas, bagaimana jejak kejahatan Saville terkuak ke permukaan? Berikut timeline skandal Jimmy Savile.
2011
- 29 Oktober: Savile meninggal di usia 84.
- 11 November: BBC menayangkan acara penghormatan pada mendiang Savile. Tak berselang lama, Newsnight BBC melakukan penyelidikan mengenai kasus Surrey yang pernah dibatalkan beberapa tahun silam.
- 1-9 Desember: Peter Rippon, Editor Newsnight meminta reporter Meirion Jones untuk berhenti mengerjakan bahan penyelidikan Savile karena bukti tidak cukup kuat.
2012
- 8 Januari: Sunday Mirror menginformasikan bahwa acara Newsnight dihentikan lantaran bentrok dengan acara penghormatan untuk Savile.
- 3 Oktober: ITV menayangkan Eksposur tentang sisi lain Jimmy Savile dan kejahatannya selama ini.
- 8 Oktober: George Entwistle, Direktur Jenderal BBC muncul di program Today. Ia meminta Ken MacQuarrie selaku Direktur BBC Skotlandia untuk melakukan penyelidikan mengapa acara Newsnight Savile dihentikan.
- 22-31 Oktober: Panorama menyiarkan acara spesial Savile. BBC meminta Dame Janet Smith menyelidiki budaya di perusahaan selama tahun 60-an hingga 80-an.
- 10 November: Entwistle mengundurkan diri.
2013
- 11 Januari: Bekerja sama dengan NSPCC, Scotland Yard menemukan bukti bahwa Saville merupakan seorang “predator yang produktif”. Tercatat ada 214 pelanggaran pidana di 28 kepolisian yang dilakukan Savile antara tahun 1955 hingga 2009. 73% korbannya adalah anak-anak. Hal ini mendorong Operation Yewtree menyelidiki banyak tokoh TV lainnya yang mungkin terkait atau melakukan tindakan yang sama layaknya Savile.
2014
- 26 Juni: Savile dilaporkan telah melakukan pelecehan di rumah Sakit NHS dan Leeds General Infirmary selama beberapa dekade. Korbannya tak hanya pasien, tetapi juga staf rumah sakit. Totalnya sekitar 60 korban dengan usia bervariasi hingga 75 tahun.
2015
- 26 Februari: Savile dilaporkan melakukan pelecehan seksual di Rumah Sakit Stoke Mandeville terhadap lebih dari 50 orang, termasuk pasien staf, dan pengunjung dengan usia 1 hingga 8 tahun.
2016
- Februari: Dame Janet Smith melaporkan bahwa ia telah mengidentifikasi 72 korban Saville di tempat kerja dengan usia termuda 10 tahun. Bahkan, terdapat laporan bahwa Savile melakukan rudapaksa terhadap gadis 13 tahun di Studio Lime Grove pada tahun 1959 dan ketika rekaman terakhir Top of the Pops di tahun 2006.
Dari timeline di atas dapat disimpulkan bahwa hampir di setiap tempat yang dikunjungi, Savile akan melakukan pelecehan seksual. Bahkan, di lingkungan tempatnya bekerja selama puluhan tahun. Meskipun sejumlah staf BBC menerima keluhan, “budaya tidak mengeluh” yang dipegang kuat kala itu membuat orang-orang lebih memilih bungkam.
Baca Juga: Frank Abagnale Jr: Kisah Penipu Ulung Terbesar
Itulah informasi singkat mengenai siapa Jimmy Savile yang dijuluki sebagai predator kejahatan seksual paling aktif di Inggris. Kalau tertarik mendengarkan kasus Jimmy Savile lebih banyak, jangan ragu instal Noice secara gratis di AppStore, PlayStore, atau mendengarkan via web player Noice. Di Noice, kamu akan mendapatkan informasi menarik dari seluruh dunia. Yuk, instal Noice!
Eps. 2 “DJ Pedofil Paling Dicintai”