Jenuh dengan Pekerjaan – Bekerja merupakan cara manusia mendapatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tak hanya itu, bekerja juga memberikan kepuasan batin karena seseorang dapat menghasilkan suatu karya. Bekerja juga dapat memenuhi kebutuhan manusia akan sosialisasi.
Namun, bagaimana jika rutinitas itu membuatmu mudah jenuh di tempat bekerja? Haruskah kita memutuskan untuk mengundurkan diri? Tak perlu buru-buru, cara menghilangkan jenuh di tempat bekerja ini layak kamu coba.
Penyebab Jenuh dengan Pekerjaan
1. Pekerjaan Monoton
Menurut Science Daily, penyebab paling umum dari jenuh terhadap pekerjaan adalah karena kegiatan yang dilakukan terlalu monoton atau “itu-itu saja” sehingga membuat kita menjadi bosan meskipun pada awalnya merasa sangat semangat dan menyukai sebuah pekerjaan. Maka dari itu, risiko jenuh terhadap pekerjaan lebih sering dialami orang-orang yang profesi pekerjaannya berulang-ulang dan tidak memiliki jenjang karir, contohnya adalah staf administrasi dan pelayanan.
2. Bekerja Terlalu Lama
Jurnal BMC Psychiatry menyebutkan bahwa rasa jenuh dalam bekerja cenderung menimpa orang-orang yang sudah bekerja cukup lama sekitar kurang-lebih 15 tahun dibanding orang-orang yang baru bekerja kurang dari 4 tahun. Faktor mengabdi yang terlalu lama inilah yang kemudian menjadi salah satu penyebab dari jenuh bekerja yang sering dialami karyawan.
Biasanya kejenuhan tersebut ditambah dengan perasaan bahwa pekerjaan yang dilakukan selama ini kurang dihargai atau diapresiasi oleh perusahaan. Alhasil, hal tersebut kemudian membuat karyawan mengabaikan tanggung jawab mereka karena merasa yang dikerjakan tidak begitu berguna.
3. Kurang Work-Life Balance
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang jam kerjanya lebih dari 40 jam dalam seminggu memiliki risiko kejenuhan yang lebih tinggi sampai 6 kali lipat dari biasanya. Biasanya hal ini rentan sekali menimpa karyawan-karyawan yang sangat ambisius serta memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan.
Karyawan tersebut jadi sering pulang larut, makan tidak teratur, sampai mengerjakan deadline di akhir pekan. Bahkan di waktu senggang pun dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan ketimbang beristirahat atau menjalani kehidupan pribadi. Kombinasi dari lelah bekerja dan stres secara emosional tersebut yang kemudian mengakibatkan jenuh saat bekerja.
4. Lingkungan Toxic
Penelitian yang dilakukan Western Governors University menemukan fakta bahwa budaya kerja, sikap, serta cara berinteraksi orang-orang di lingkungan pekerjaan dapat memengaruhimu secara langsung dalam kepuasan kerja. Hal tersebut menandakan bahwa lingkungan kerja yang toxic merupakan salah satu penyebab karyawan jenuh dalam bekerja.
Selain lingkungan antar karyawan, suasana lingkungan kantor juga dipercaya sangat memengaruhi. Sebab ruangan yang sempit, sirkulasi udara yang buruk, serta pencahayaan yang kurang baik dapat memicu karyawan menjadi stres sehingga tidak nyaman untuk bekerja.
Alasan Jenuh dengan Pekerjaan Harus Diatasi
Kejenuhan merupakan masalah yang cenderung dibiarkan atau bahkan dianggap remeh oleh para pekerja. Padahal kejenuhan dalam bekerja dapat memiliki dampak yang cukup serius terhadap pekerjaan yang nantinya memengaruhi efisiensi perusahaan. Contohnya adalah karyawan menjadi sering melakukan kesalahan atau lamban dalam menyelesaikan tugas yang tergolong mudah.
Maka dari itu, jenuh dalam bekerja yang terus menerus dibiarkan akan sangat merugikan perusahaan juga karyawan itu sendiri sehinga perlu penanganan yang serius udah dapat mengatasinya.
Baca juga: Perbedaan Karakter Bos dan Pemimpin yang Baik
Eps. 12 “Jenuh di Pekerjaan”
Mengatasi Jenuh di Tempat Kerja
1. Cari Tahu Akar Permasalahannya
Hal pertama dan utama yang harus kamu tempuh ialah mencari akar permasalahan. Apakah berhubungan dengan pekerjaan, klien, bos, kolega, atau suasana ruang kerjanya. Setelah akar permasalahannya ditemukan, kamu bisa melakukan treatment khusus, sesuai dengan orang atau masalahnya.
Jika di tempat bekerjamu ada masalah dengan bos, barangkali kamu dan bosmu perlu memperbaiki pola komunikasi sehingga intruksi darinya bisa tersampaikan dengan baik. Sehubungan dengan sistem kerja, kamu dan kolegamu bisa menyampaikan aspirasi bersama. Dengan demikian, akan tercipta kesalingpahaman yang semakin baik.
Perbaikan pola komunikasi ini juga bisa kamu terapkan untuk mengatasi masalah dengan kolega dan klien. Cara ini tak hanya efektif untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di tempat, tetapi juga cara mengatasi kejenuhan dengan pekerjaan. Harapannya, produktivitasmu akan meingkat sehingga kinerjamu makin baik dan tidak menutup kemungkinan kamu akan mendapat bonus atau promosi jabatan.
2. Sediakan Waktu Untuk Me Time
Berbagai kegiatan di tempat bekerja tentu menyita sebagian besar waktu dan tenagamu. Terlebih lagi jika kamu harus berpacu dengan target dan deadline. Tubuh dan pikiranmu pun lelah sehingga rasa jenuh kerap datang.
Sebagai cara mengatasi kejenuhan, me time jadi pilihan yang sangat bagus. Di kala senggang atau akhir pekan, kamu bisa melakukan berbagai hal yang membuatmu bahagia. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan waktu sepulang bekerja untuk nonton, makan, berolahraga, atau menekuni hobi lainnya. Jika kamu ingin merawat diri, waktu senggangmu dapat dimanfaatkan untuk pergi ke salon, melakukan treatment sendiri di rumah, atau sekadar santai.
3. Pastikan Jam Tidurmu Cukup
Cara menghilangkan jenuh di tempat bekerja yang amat efektif ialah memastikan bahwa tubuhmu dalam kondisi fit. Salah satu usaha yang bisa kamu tempuh ialah menjaga agar jam tidurmu cukup dan berkualitas. Waktu tidur yang kacau akan sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik yang tentu merusak mood saat bekerja.
Sepulang bekerja, usahakan untuk tidak begadang. Tahan godaan untuk tidur larut malam karena nongkrong yang tidak penting atau maraton nonton film. Lebih baik kamu menyimpan energimu agar keesokan harinya lebih produktif.
4. Lakukan Stretching Ringan
Duduk berjam-jam di depan komputer sering kali membuat mata lelah, punggu dan pinggang terasa pegal, serta pusing. Terlebih lagi jika kamu bekerja di ruangan ber-AC dan suhunya sangat dingin. Tubuhmu jadi mudah lelah dan fokus pun mulai berkurang.
Tiap 30 menit sekali, usahakan untuk melihat pemandangan yang hijau. Kamu bisa melihat pemandangan lewat jendela ruangan atau menaruh tunaman kecil di meja kerjamu, misalnya succulent atau kaktus. Untuk menghilangkan pegal, lakukan stretching ringan yang bisa kamu lakukan di meja kerjamu sambil duduk atau berdiri sesaat. Cukup beberapa menit, pegalmu berkurang dan semangat kerjamu terisi kembali.
5. Atur Ulang Meja/Ruang Kerja
Untuk menghadirkan suasana baru di tempat bekerja, kamu bisa mengatur ulang meja atau ruang kerja. Ubah dan rapikan posisi barang-barang yang ada di meja kerjamu. Singkirkan barang-barang yang tidak terpakai, atau bahkan sampah yang selama ini lupa kamu buang. Setelah meja kerjamu rapi, kamu bisa menaruh beberapa benda favoritmu di meja.
Misalnya, kamu bisa menaruh tanaman, akuarium, terarium, atau action figure. Foto orang yang kamu sayangi juga bisa kamu taruh di meja agar selalu ingat bahwa untuk merekalah kamu bekerja. Taruh foto barang yang ingin kamu beli atau tempat yang ingin kamu kunjungi agar kamu bersemangat mengumpulkan uang. Tak ada salahnya juga menaruh quote dari tokoh-tokoh terkenal sebagai motivasi.
6. Ambil Cuti
Cuti tahunan merupakan hak karyawan. Jumlah harinya berbeda-beda, sesuai kebijakan perusahaan. Tujuannya ialah memberikan ruang dan waktu bagi karyawan untuk sesaat untuk mengurus keperluan pribadinya.
Hak ini bisa kamu manfaatkan untuk berbagai hal, misalnya sekadar beristirahat, pergi jalan-jalan, atau menghadiri acara keluarga. Jika ingin pergi berjalan-jalan, kamu yang sudah berkeluarga bisa memanfaatkan waktu cuti untuk sekaligus family time. Pikiran yang segar akan menghilangkan rasa jenuh di tempat kerja dan mengembalikan mood-mu untuk produktif kembali. Hubunganmu dengan keluarga juga semakin hangat.
7. Curhat pada Kawan
Dalam hidup ini, kamu pasti menjumpai banyak masalah. Entah karena masalah keuangan, keluarga, pasangan, pekerjaan, atau berbagai masalah lainnya. Jika masalah ini kamu pendam sendiri, rasanya akan semakin berat.
Sesuai kodratnya, manusia adalah makhluk sosial. Manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, tak terkecuali kebutuhan untuk mencurahkan perasaan. Meski tak selalu memberikan solusi, mencurahkan perasaan kepada kawan bisa memberimu perasaan lega. Meskipun demikian, kamu harus memilih kawan yang bisa dipercaya menjaga rahasiamu dan tidak suka menghakimi orang lain.
8. Ubah Rutinitas Sehari-hari
Barangkali sumber kejenuhan terbesar dalam dirimu ialah rutinitas sehari-hari yang monoton. Pagi hari kamu sudah harus menempuh perjalanan ke tempat bekerja, bekerja seharian, kemudian pulang, tidur, bangun. Begitu seterusnya setiap hari sehingga semua terasa sudah otomatis dan bisa diprediksi.
Terlebih lagi pada masa pandemi, banyak orang harus menjalani sebagian besar aktivitasnya di rumah. Ruang geraknya jadi makin sempit. Orang yang ditemui juga itu-itu saja, yakni keluarga satu rumah.
Untuk menghilangkan kejenuhan, kamu bisa sedikit mengubah jadwal kegiatanmu. Misalnya, kamu bisa meluangkan sedikit waktumu sepulang bekerja untuk mampir toko buku, menonton film, membaca buku, atau kegiatan lainnya yang lama tidak kamu jalani. Tak ada salahnya jika sesekali kamu mengubah rute perjalananmu pergi ke tempat bekerja.
Banyak dan mudah bukan hal cara menghilangkan jenuh yang bisa kamu lakukan? Tak harus “healing” yang diidentikkan dengan senang-senang dan membutuhkan biaya, banyak juga hal sederhana yang bisa kamu pilih.
9. Switch Karir
Switch atau pindah jalur karir bisa menjadi salah satu opsi dalam mengatasi jenuh di tempat kerja, misalnya mencoba karir yang sejalan dengan latar belakang pendidikan atau mencoba kesempatan yang sesuai dengan passion. Dalam dunia pekerjaan, hal seperti ini berpotensi menemukan minat serta potensi lain dari karyawan yang bisa lebih dikembangkan.
Namun, tentunya hal tersebut perlu diimbangi dengan persiapan yang matang serta kemampuan yang mencukupi. Sebelum memulainya, lebih baik melakukan riset terlebih dahulu terhadap bidang karir yang ingin dicoba ke depannya.
10. Memaknai Kembali Pekerjaan yang Dilakukan
Ketika seorang karyawan jenuh akan pekerjaannya, mereka akan kehilangan motivasi serta semangat dalam bekerja. Padahal, seringkali pekerjaan yang dilakukan sekarang merupakan sebuah impian yang sejak dahulu diidam-idamkan. Oleh karena itu, mengingat kembali betapa beratnya perjuangan kita untuk bisa mencapai pekerjaan tersebut bisa kita lakukan untuk kembali bersemangat. Selain itu, kita juga bisa mengingat dampak baik apa saja yang bisa kita berikan terhadap sekitar melalui pekerjaan supaya menjadi lebih termotivasi.
Baca juga: Catat! Ini Cara Menghilangkan Ngantuk Saat Sedang Kerja
Ingin mendengarkan podcast yang membahas jenuh di tempat kerja lebih lanjut? Dengarkan saja podcast HRD Bandel episode 12, Jenuh dengan Pekerjaan. Podcast ini membahas cara menghilangkan kejenuhan dengan pekerjaan, terutama di masa pandemi. Jangan lupa instal dulu aplikasi Noice, rumah konten audio Indonesia di ponselmu lewat Playstore atau Appstore, ya.