Jenis Strategi Pemasaran – Perusahaan zaman sekarang tidak hanya bergantung pada iklan TV atau koran untuk berjualan. Ketika dunia bisnis dan teknologi berkembang, jenis strategi pemasaran pun ikut bertambah. Jika kamu punya mimpi membuka bisnismu sendiri, pastikan mengetahui berbagai strategi ini sebelum memilih yang paling tepat.
Apa saja strategi tersebut? Berikut contoh-contoh yang umum ditemukan di berbagai perusahaan.
1. Pemasaran Tradisional/Offline
Strategi pemasaran produk tradisional sering juga disebut strategi offline di era digital. Dalam strategi ini, kamu memanfaatkan berbagai materi promosi untuk berpromosi secara fisik. Contoh yang paling umum adalah penggunaan benda fisik seperti brosur, spanduk, dan papan iklan besar di jalan.
Pemasaran tradisional juga menggunakan media cetak seperti surat kabar dan majalah, serta sarana penyiaran seperti iklan radio dan televisi. Ada juga metode langsung seperti cold call, yaitu menelepon atau mengunjungi langsung calon konsumen untuk memasarkan produk.
2. Pemasaran Digital
Sejak teknologi digital mulai populer di kalangan luas, pemasaran digital ikut berkembang. Metode ini menggunakan saluran digital seperti situs internet, toko daring, email, dan online marketplace. Semuanya diakses menggunakan perangkat digital seperti komputer, ponsel, dan tablet.
Materi iklan untuk pemasaran digital berbeda dari pemasaran tradisional karena harus dikonsumsi lewat berbagai macam perangkat. Selain isinya, materi iklan digital harus dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat menarik saat dilihat di berbagai ukuran layar. Contohnya adalah perbedaan konten video yang khusus dibuat untuk YouTube dan TikTok yang format layarnya berlainan.
3. Media Sosial
Strategi pemasaran media sosial sebenarnya termasuk ke dalam pemasaran digital. Akan tetapi, media sosial sengaja disebut terpisah karena merupakan metode dengan ciri khas unik. Media sosial memadukan produk digital dengan karakteristik serupa pemasaran langsung ke masyarakat, ditambah elemen promosi mulut ke mulut.
Karena membawa efek yang cukup besar, hampir semua perusahaan saat ini menyantumkan akun media sosial resmi mereka. Lewat akun ini, perusahaan mempromosikan produk atau jasa dengan bahasa yang dipahami konsumen utama mereka.
Baca juga: 9 Cara Memulai Bisnis Startup dari Nol, Wajib Disimak!
Ide Pokok “This is Marketing”
4. SEM
Pernahkah kamu memutuskan belanja setelah menemukan suatu produk di halaman hasil pencarian (search engine)? Jika ya, kamu adalah target dari search engine marketing (SEM). Perusahaan menggunakan metode ini agar merek mereka muncul di halaman awal atau peringkat top hasil pencarian jika ada yang mencari produk tertentu.
Misalnya, perusahaan makanan X menjual snack sehat berbahan gandum. Perusahaan X secara konsisten mengeluarkan anggaran khusus untuk SEM. Dampaknya, ketika ada yang mengetik kata “snack sehat” di Google, produk Perusahaan X muncul di halaman pertama hasil pencarian tersebut.
SEM melibatkan berbagai strategi spesifik, dan perusahaan sering kali memiliki beberapa profesional untuk mengerjakan proyek ini. Contoh aktivitas yang dilibatkan di dalam strategi SEM adalah riset pasar, riset kata kunci dan tren, SEO, pembuatan konten, analisis data, evaluasi, dan sebagainya.
5. Pemasaran lewat Konten
Konsep pemasaran lewat konten sebenarnya bukan hal baru, tetapi metode ini makin populer ketika tren marketing digital makin populer. Strategi pemasaran produk ini menggunakan konten seperti artikel, video, dan postingan panjang di media sosial untuk membidik target pasar tertentu.
Pemasaran lewat konten biasanya merupakan strategi jangka panjang. Karena perusahaan membidik konsumen atau pelanggan potensial, jenis konten juga disesuaikan dengan karakteristik konsumen. Misalnya, perusahaan pembuat produk bayi membuat konten pemasaran berupa blog berisi kumpulan artikel untuk orang tua baru, dan setiap artikel berisi ajakan untuk membeli produk mereka.
Konten masa kini makin banyak jenisnya. Selain artikel dan video, ada infografik, animasi, dan video pendek yang menarik perhatian seperti di TikTok. Kamu bahkan bisa menggunakan media seperti komik untuk strategi pemasaran kreatif.
6. Pemasaran Tersamar (Undercover Marketing)
Pernahkah kamu melihat iklan yang kelihatannya “tidak seperti iklan”? Atau mungkin menonton sesuatu yang diam-diam menyelipkan iklan dengan cara sangat halus? Yang kamu lihat adalah pemasaran tersamar; promosi yang dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak terasa seperti upaya jualan.
Salah satu metode populer pemasaran tersamar adalah product placement, yaitu penempatan produk tertentu di dalam film, video klip music, atau serial, sedemikian rupa seolah produk tersebut menjadi bagian dari adegan. Contoh lainnya di era podcast adalah tamu yang menyebut penggunaan produk tertentu ketika berbicara, tetapi dilakukan secara alami sehingga terdengar seperti obrolan biasa.
7. Pemasaran Berbasis Demografi Khusus
Strategi pemasaran berbasis demografi khusus membidik konsumen dengan latar belakang tertentu, misalnya umur, pekerjaan, latar belakang pendidikan, tempat tinggal, hingga hal spesifik seperti kondisi kesehatan dan penyakit yang dialami. Walau demografi memang wajib jadi pertimbangan saat kamu memasarkan produk, demografi yang sangat spesifik bisa mempengaruhi strategi, gaya bahasa iklan, hingga pilihan saluran pemasaran.
Misalnya, cara pemasaran restoran mewah dengan suasana romantis tentu beda dari restoran trendi dengan menu kreasi kekinian. Perusahaan penjual kosmetik khusus remaja punya gaya bahasa promosi yang beda dari perusahaan kosmetik mewah untuk wanita karier menengah ke atas.
Baca juga: Ketahui Penyebab Bisnis Gagal dan Cara Mengatasinya
Penasaran ingin belajar lebih jauh tentang strategi pemasaran di perusahaan? Yuk, baca selengkapnya di rangkuman buku This Is Marketing karya Seth Godin. Kamu bisa mendengarkannya lewat Noice, rumah konten audio Indonesia yang menghadirkan berbagai podcast, konten audio, rangkuman buku, hingga karya lain oleh kreator Indonesia.
Di Noice, kamu bisa mendengar konten dari beragam tema, mulai dari gaya hidup, romansa, isu terkini, komedi, horor, hingga dunia ekonomi dan bisnis. Kamu juga bisa mendengarkan rangkuman berbagai buku menarik, termasuk noicebook This Is Marketing. Asyiknya lagi, semuanya tersedia secara gratis dan bisa kamu dengarkan kapan saja, di mana saja! Konten audio Indonesia ini tersedia dalam bentuk halaman web maupun aplikasi.
Ingin mendengarkan podcast di ponselmu? Unduh saja aplikasi Noice di Play Store atau AppStore. Dengan Noice, kamu bisa menikmati konten menarik sambil mendukung para kreator Indonesia. Yuk, unduh Noice sekarang untuk belajar strategi pemasaran perusahaan dan berbagai hal menarik lainnya!
Kamu juga bisa belajar Digital Marketing di Pintar.