Rangkuman Buku Find Your Why – Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa alasanmu bangun setiap pagi, pergi bekerja, lalu melakukan sederet rutinitas setiap harinya? Kebanyakan orang pasti hanya melalui hari demi hari dengan begitu saja, tanpa tahu alasan mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan. Akibatnya, hati mereka tidak terasa bahagia saat pulang bekerja atau merasa kurang puas selesai melakukan aktivitas.
Menemukan alasan di balik setiap langkah dan keputusan dalam hidup sebenarnya adalah tahap pertama yang harus dijalani semua orang. Buku Find Your Why yang ditulis oleh Simon Sinek, David Mead, dan Peter Docker membahas hal ini untuk membantumu mencari tahu kenapa kamu melakukan apa yang kamu lakukan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menemukan tujuan hidup personal dan profesional. Yuk, simak rangkuman buku menarik ini!
Baca juga: Apa itu Burnout? Kenali Definisi dan Ciri-cirinya!
Bedah Buku Find Your Why
Temukan Kenapa, Konsep Find Your Why yang Harus Dipahami
Rangkuman buku ini akan dimulai dengan refleksi aktivitas yang menjadi rutinitasmu, misalnya bekerja. Coba renungkan, kalau pekerjaanmu terasa berat dan melelahkan, berarti kamu melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kenapa-mu. Sebaliknya, jika kamu sudah berhasil menemukan pekerjaan yang benar-benar disukai, pekerjaan yang membosankan sekalipun akan mudah ditangani.
Pekerjaan yang kamu sukai sebenarnya bisa ditemukan dengan mengikuti konsep lingkaran emas atau The Golden Circle. Bedah buku Find Your Why menguraikan tiga tingkatan dalam konsep tersebut yang terdiri dari lingkar paling luar (apa yang kamu lakukan?), lingkar bagian tengah (bagaimana kamu melakukannya?), dan lingkaran bagian pusat (kenapa kamu melakukannya?).
Kiat-Kiat Temukan Alasan yang Tepat
Dari rangkuman buku ini, kamu bisa mendapatkan sejumlah kiat dan nasihat dari para penulisnya untuk menemukan alasan yang tepat di balik semua aktivitas dalam hidupmu. Kiat-kiat tersebut akan berguna jika kamu belum juga mengetahui jawaban dari pertanyaan “Kenapa kamu melakukannya?”.
Berikut adalah beberapa tips temukan alasan dan jawaban tepat yang bisa kamu jadikan panduan.
1. Cobalah melihat ke masa lalu
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa salah satu cara menemukan alasan kenapa adalah mengikuti aturan lingkaran emas dan menjawab pertanyaan apa, bagaimana, serta kenapa secara bertahap. Dalam praktiknya, penerapan lingkaran emas ini tidak semata-mata ditemukan di masa sekarang. Untuk menemukan alasan paling tepat, yang harus dilakukan adalah tengok masa lalumu dulu.
Seorang klien yang diceritakan dalam bedah buku Find Your Why pernah ditantang untuk mempraktikannya. Dia masih kebingungan untuk memilih jenjang karier yang sesuai minatnya. Penulis buku ini pun menyuruhnya mengingat kejadian masa lampau yang paling lekat dalam ingatan.
Yang terjadi selanjutnya agak sedih sekaligus mengharukan. Sang klien ternyata memilih memori tentang kejadian pahit saat dia menyelamatkan adiknya dari ancaman ayah mereka yang kejam. Bagian dari memori masa lalu itu pun diuraikan sebagai berikut.
- Apa yang kamu lakukan? Menyelamatkan adik dari ayah yang kejam.
- Bagaimana kamu melakukannya? Dengan membawa adik pergi dari rumah.
- Kenapa kamu melakukannya? Karena ada keinginan besar untuk melindungi adik dari sikap ayah yang tidak baik.
Jawaban-jawaban tersebut mengarahkan sang klien untuk memilih karier di bidang sosial karena alasannya ingin melindungi orang-orang yang tak bisa melindungi dirinya sendiri. Dari sini, terbukti jika kamu bisa menemukan alasan yang tepat dari suatu kejadian di masa lalumu, kamu akan bisa menemukan jenjang karier yang sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
2. Pertimbangkan perspektif dari luar
Kiat berikutnya dari rangkuman buku Find Your Why adalah mempertimbangkan perspektif dari luar. Jangan merasa panik jika kamu belum menemukan alasan tepat setelah melihat ke masa lalu. Mungkin, ini saatnya kamu mencari perspektif yang baru. Orang yang dekat denganmu bisa jadi adalah sumber berharga untuk temukan alasan kenapa-mu kalau dia punya rasa ingin tahu dan suka mengamati orang lain.
Akan tetapi, hasilnya bisa jauh lebih baik jika orang yang kamu tanyakan ini tidak terlalu familiar dengan latar belakangmu, tapi sering memberimu banyak pertanyaan rinci dan mencatatnya—seperti seorang terapis, misalnya.
Nantinya, hal-hal spesifik yang ditanyakan tersebut akan menjurus pada detail dan perasaan yang lebih kuat. Hal-hal yang mulanya umum pun akan mengerucut menjadi lebih personal. Meski mereka tidak terhubung langsung dengan ceritamu, akan selalu ada orang-orang tertentu yang bisa memberimu perspektif baru.
4. Cari tahu jawaban “Bagaimana”
Selain kenapa, menemukan jawaban bagaimana juga bisa mengarahkanmu pada alasan hidup yang tepat. Dalam konsep lingkaran emas yang terdapat pada rangkuman buku Find Your Why, “bagaimana” merupakan bagian yang tak kalah penting. Poin ini berkaitan dengan tindakan yang dapat membantumu menemukan dan mewujudkan tujuanmu dalam hidup.
Untuk menemukannya, pikirkanlah tentang kegiatanmu sehari-hari dan bagaimana tindakanmu itu bisa membantu menemukan alasan hidupmu. Klien lain yang meminta nasihat dari penulis buku ini mengungkapkan bahwa ia ingin memberi peluang pada orang lain untuk melakukan hal yang luar biasa.
Dari titik tersebut, sang klien diminta untuk memikirkan bagaimana ia bisa mewujudkan keinginannya. Ia pun berhasil menemukan beberapa cara yang menjawab pertanyaan “bagaimana”, yaitu dengan mengenali rekan kerjanya serta berkolaborasi bersama mereka untuk mendapatkan target baru.
5. Setelah Berhasil, Apa yang Harus Dilakukan?
Rangkuman buku Find Your Why yang ditulis oleh Simon Sinek dan kawan-kawannya tidak hanya membeberkan berbagai kiat dan nasihat untuk menemukan alasan hidupmu, tetapi juga mengarahkan pada langkah selanjutnya setelah kamu berhasil mendapatkan hal itu.
Disebutkan pula bahwa keberhasilan menemukan alasan kenapa-mu akan memberikan sejumlah manfaat untuk menjalankan bisnis dengan baik, membuat tim kerjamu lebih kompak, dan membantumu mengambil keputusan yang tepat.
Setelah keberhasilan-keberhasilan itu didapat, sangat penting untuk memberitahukan kenapa-mu kepada siapa saja. Mulailah menjelaskan alasanmu ketika ditanya, “Kerjamu bagaimana?” atau “Apa kegiatanmu sekarang?”. Menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu adalah sebuah peluang untuk mengekspresikan tujuan hidup dan membuatmu lebih termotivasi saat menjalankan rutinitas pekerjaan.
Baca juga: Ini Dia 10 Tips Ampuh Menghadapi Toxic Parenting
Nah, dari rangkuman buku Find Your Why di atas, dapat disimpulkan jika tujuan hidup seseorang akan bisa ditemukan saat ia berhasil menjawab pertanyaan “kenapa” dan menemukan alasan dari apa yang ia lakukan dalam hidupnya. Masih tertarik membahas buku ini lebih jauh? Jangan khawatir, kini kamu bisa dengarkan versi noicebook dari buku Find Your Why melalui aplikasi Noice. Segera unduh Noice di PlayStore dan AppStore untuk mendengarkan beragam judul dan topik audiobook, podcast, serta konten menarik lainnya di rumah konten audio Indonesia.