Film Terbaik – Pecinta film merapat! Pesatnya perkembangan teknologi mendorong kelahiran berbagai film terbaik sepanjang dekade 2010-an. Dari animasi yang menyegarkan, film superhero dengan aksi menegangkan, film horor yang bikin bulu kuduk berdiri, hingga drama yang menggugah hati, semua menyenangkan untuk ditonton.
Seiring biaya produksi film yang lebih bersahabat dan kecanggihan teknologi, para pembuat film punya ruang lebih luas dalam berkreasi dan mewujudkan ide-ide film menarik, unik, serta berbeda. Sebagai penonton, kamu tinggal duduk menikmati karya terbaik para sineas atau menyusun daftar film terbaik di era modern selama satu dekade terakhir.
Film Terbaik di Era Modern
Berikut daftar film dengan rating tertinggi di era modern yang wajib ditonton:
1. The Social Network (2010)
Membuat film tentang Facebook rasanya terdengar aneh, tetapi anggapan ini nggak berlaku untuk sutradara David Fincher dan penulis skenario Aaron Sorkin. Akting apik Jesse Eisenberg sebagai Mark Zuckerberg, mahasiswa Harvard yang tidak sengaja meretas media sosial untuk membalas sang mantan kekasih begitu membekas.
Konflik pun terbangun seiring Facebook yang terus berkembang. Naskah, penampilan, dan arahan luar biasa dari segenap kru membuat The Social Network mengisi posisi puncak salah satu film terbaik dalam satu dekade terakhir.
2. Skyfall (2012)
Skyfall disebut-sebut sebagai film terbaik dengan rating tertinggi dari semua sekuel James Bond. Kali ini Bond (Daniel Craig) bertempur dengan Raoul Silva (Javier Bardem) yang melakukan percobaan pembunuhan terhadap M (Judi Dench), atasan Bond sekaligus pemimpin MI6.
Bond pun bekerja sama dengan agen Eve Moneypenny (Naomie Harris) dan Q (Ben Wishaw) untuk menolong M. Skyfall banyak meraih penghargaan dan pengakuan sepanjang tahun tersebut, termasuk menyandang gelar film Bond pertama yang menembus US$ 1 miliar di box office.
3. Gravity (2013)
Sutradara Alfonso Cuarón kembali mencetak kesuksesan melalui Gravity, dengan menggandeng Sandra Bullock (Dr. Ryan Stone) dan George Clooney (Matt Kowalski). Film dengan kisah misi luar angkasa ini menghadirkan dialog hangat antara keduanya ketika mereka terdampar di luar angkasa.
Dalam misi mencari pesawat ulang-alik tersisa dari kecelakaan yang mereka alami, Ryan dan Matt perlahan membangun ikatan, sekaligus bertahan hidup agar bisa kembali ke bumi. Gravity dikenal sebagai film luar angkasa terbaik di masa modern dan sukses menggondol tujuh penghargaan dalam Academy Awards 2014.
4. The Grand Budapest Hotel (2014)
Wes Anderson adalah sineas yang memiliki gaya visual khas dengan teknik bercerita cerdas, seperti The Grand Budapest Hotel yang rilis tahun 2014. Berbekal lapisan narasi yang melibatkan seorang pemuda berprofesi penulis (Jude Law) dan Tuan Moustafa (F. Murray Abraham), seorang pemilik hotel tua, Anderson menjalin cerita M. Gustave (Ralph Fiennes) si pelayan hotel dan sahabatnya, Zero (Tony Revolori) yang juga seorang bell boy.
Berlatar cerita di Hotel Grand Budapest pada era 1930-an, Gustave bangga mampu memberikan pelayanan dan perawatan hotel yang sempurna. Namun, perselingkuhannya dengan tamu hotel membuat ia terjebak kasus pembunuhan. Ia pun harus melarikan diri. Kisah ini berakhir tragis, tetapi The Grand Budapest Hotel berhasil masuk nominasi Film Terbaik Academy Awards 2015.
5. Interstellar (2014)
Ketika bumi tidak layak ditinggali manusia, misi luar angkasa rahasia NASA bernama “Lazarus” pun dimulai. Cooper, mantan pilot, diminta mengepalai tim ekspedisi khusus. Mereka akan melakukan perjalanan lintas bintang dengan tujuan mencari planet bumi baru.
Emosional sekaligus cerdas, itulah dua kata yang tepat menggambarkan kesan film garapan Christopher Nolan ini. Meski penuh teori ilmiah dan istilah asing tentang luar angkasa, tetapi penonton tetap bisa menikmatinya. Rilis tahun 2014, Interstellar jadi film fiksi sains bertabur bintang, seperti Matthew McConaughey, Anne Hathaway, Michael Caine, Jessica Chastain, dan Matt Damon.
6. Inside Out (2015)
Seperti apa sih isi kepala kita? Pete Docter menceritakannya dengan unik melalui Inside Out, salah satu film terbaik Pixar dan meraih Academy Awards. Inside Out sungguh menyajikan pengalaman menonton emosional untuk penonton segala usia. Adalah Riley, gadis 11 tahun yang mengalami banyak kejadian ketika keluarganya tiba-tiba berpindah kota, dan membuat lima emosi inti dalam dirinya heboh.
Petualangan lima emosi inti: Joy (Amy Poehler), Anger (Lewis Black), Sadness (Phyliss Smith), Fear (Bill Hader), dan Disgust (Mindy Kaling) makin seru saat Sadness dan Joy terlempar ke dalam lanskap pikiran Riley. Mereka harus cepat kembali ke markas agar bisa membantu Riley lebih siap menghadapi masa-masa beradaptasi di lingkungan baru.
7. La La Land (2016)
Adalah sutradara Damien Chazelle yang mampu meramu kisah cinta para pengejar impian ke dalam sebuah film drama musikal apik, La La Land. Mia (Emma Stone) dan Sebastian (Ryan Gosling) dipertemukan takdir ketika sama-sama mengejar impiannya. Mia ingin menjadi aktris, sedangkan Sebastian berambisi membangun klub musik jazz.
Chazelle memberikan pendekatan cerita yang sederhana tetapi nyata. Penonton pun mudah terlarut dan merasa relate dengan perjuangan Mia serta Sebastian. Film ini sukses menumbuhkan berbagai insight tentang hidup lewat dialog ringan dan bermakna dalam. Alhasil, La La Land sukses masuk 14 nominasi Academy Award, rekor terbanyak sepanjang penyelenggaraan Oscar.
Baca Juga: Rekomendasi Film Disney Terbaik Sepanjang Masa (Selain Animasi)
Podcast “Opini Tengah Malam”
by Vedrian, Yohanes Bimo, & Faris Indra
8. Black Panther (2018)
Superhero kulit hitam pertama Marvel, sang Black Panther atau T’Challa, diperankan dengan luar biasa oleh Chadwick Boseman. Film ini menandai usaha paling revolusioner Marvel dalam melahirkan sosok pahlawan super. Arahan cerdas Ryan Coogler yang digenapi oleh skrip menarik, menciptakan persaingan sosok baik dan penjahat yang sempurna.
Kehadiran Killmonger (Michael B. Jordan) turut membentuk perspektif penjahat terbaik di era modern dari semua film besutan Marvel Cinematic Universe. Akting keren Forest Whitaker, Lupita Nyong’o, Angela Bassett, Letitia Wright, dan Winston Duke, turut mendorong Black Panther meraih nominasi Film Terbaik Academy Awards 2019, sekaligus film superhero pertama yang mampu menembus nominasi.
9. Parasite (2019)
Film berbahasa Korea Selatan ini meraih banyak penghargaan sepanjang tahun 2019, termasuk Palme d’Or dari Festival Film Cannes dan box office di kawasan Amerika Utara. Meramu cerita kesenjangan antara si kaya dan si miskin, Bong Joon-ho menampilkannya dengan rapi dan apik dalam film Parasite. Ketika Keluarga Park mempekerjakan Keluarga Kim sebagai pelayan di rumahnya, cerita pun bergulir tanpa diduga sekaligus membuatmu bertahan hingga akhir.
10. A Star is Born (2018)
Film A Star is Born yang dirilis tahun 2018 ini merupakan film adaptasi atau remake keempat dari judul yang sama. Kali ini A Star is Born disutradarai oleh aktor kawakan Bradley Cooper yang juga memerankan karakter Jackson Maine bersama dengan Lady Gaga yang memainkan karakter Ally.
A Star is Born menceritakan perjalanan karir Ally sejak dirinya menjalin hubungan dengan musisi yang sudah populer, Jackson Maine. Ketika Ally sudah berada di puncak karir, Jackson justru banyak berbuat kekacauan yang mengancam karir Ally. Hal tersebut membuat Ally bimbang antara meninggalkan Jackson atau meninggalkan mimpinya menjadi musisi.
11. Jojo Rabbit (2019)
Jojo Rabbit mengisahkan perjalanan anak kecil bernama Johannes “Jojo” Bletzer yang sangat mengidolakan sosok Hitler. Bahkan, Jojo sampai mengikuti kamp pelatihan militer untuk para pemuda dan pemudi Nazi.
Kesetiaan Jojo terhadap Nazi kemudian diuji ketika dia pulang ke rumah dan menemukan bahwa ibunya menyembunyikan seorang gadis Yahudi di balik dinding mendiang kakaknya. Jojo menjadi dilema sebab apabila dia melaporkan ke tentara Nazi, maka keselamatan ibunya akan terancam.
12. Joker (2019)
Salah satu villain paling ikonik dalam sejarah pop culture ini akhirnya memiliki judul filmnya sendiri. Hasilnya pun memuaskan baik dari sisi ekonomi maupun prestasi, terbukti dengan film tersebut yang berhasil membawa pulang 2 Piala Oscar dari 11 nominasi yang didapatkan.
Joker sendiri menceritakan kehidupan Arthur Fleck yang tengah mengalami keterpurukan, ditambah lagi dengan berbagai tekanan psikis serta perasaan diabaikan oleh orang-orang di sekitarnya.
13. Top Gun: Maverick (2022)
Berjarak 35 tahun dari film pertamanya, Top Gun: Maverick menceritakan kembalinya Pete ‘Maverick’ ke landasan pacu untuk menjadi mentor bagi 16 calon pilot Top Gun. Nantinya, ke-16 pilot tersebut akan ditugaskan untuk memusnahkan persenjataan nuklir musuh di lokasi yang berbahaya.
Film yang sudah dinanti-nanti puluhan tahun ini akhirnya berbuah manis dengan mendapatkan skor 96% dari Rotten Tomatoes. Ditambah, pendapatannya yang juga sangat manis hingga menyentuh angka US $1,49 miliar.
14. 12 Years a Slave (2012)
Film 12 Years a Slave merupakan film biopik yang diangkat dari kisah nyata Solomon Northup dan berhasil memenangkan berbagai penghargaan, film yang disutradarai oleh Steve McQueen tersebut bahkan berhasil menjadi Film Terbaik di ajang Academy Awards 2014.
Film ini menceritakan Solomon Northup yang dijadikan budak akibat menerima tawaran kerja. Padahal, dia adalah orang yang merdeka dan sudah memiliki keluarga. Sejak hari pertama menjadi budak, hidup Solomon berubah 180 derajat menjadi penuh penderitaan dan penyiksaan.
15. Everything Everywhere All at Once (2022)
Film Everything Everywhere All at Once merupakan film seru yang diarahkan oleh Daniel Kwan dan Daniel Scheinert dari studio A24. Film tersebut sukses mendominasi ajang Piala Oscar 2023 karena berhasil membawa pulang 7 piala termasuk kategori Best Picture atau Film Terbaik.
Everything Everywhere All at Once menceritakan Evelyn Wang, imigran asal China, yang kedatangan suaminya, Waymond, dari universe lain ketika dirinya sedang dilanda banyak masalah. Evelyn pun dimintai bantuan oleh Waymond universe lain untuk menyelamatkan keseluruhan multiverse dari ancaman Jobu Topaki.
Baca Juga: Rekomendasi Film Action Terbaik yang Seru dan Memacu Adrenalin
Mana satu dari deretan 15 film terbaik di atas yang sudah pernah kamu tonton? Jika belum, segera tambahkan daftar tersebut ke dalam waiting list. Butuh rekomendasi terkait film Indonesia terbaik atau film series terbaik, kamu bisa dengerin Box-Corn Podcast dan Opini Tengah Malam di Noice.
Segera download Noice di PlayStore atau AppStore sekarang dan dengerin ribuan konten audio gratis hanya di Rumah Konten Audio Indonesia.
Podcast “Opini Tengah Malam”
by Vedrian, Yohanes Bimo, & Faris Indra