Cara Menjadi MC – Kalau kamu pernah menjadi tamu sebuah acara, pastinya kamu sudah pernah melihat seorang emcee melakukan tugasnya. MC (singkatan dari Master of Ceremony) merupakan sebuah peran dalam sebuah pagelaran acara yang tugas dan kewajibannya adalah membawa acara agar seluruh kegiatan berlangsung sesuai dengan jadwal.
Jika kamu merasa memiliki bakat cakap, pandai berkomunikasi dan berimprovisasi, dan berani tampil didepan umum, mungkin saja kamu bisa menjadi emcee yang sukses. Mau tau caranya menjadi MC? Cek artikel di bawah ini.
Pengertian MC
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, MC atau Master of Ceremony memiliki arti seseorang yang bertugas sebagai pemandu acara. Tidak hanya memandu atau membawa acara, MC juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan acara berjalan sesuai dengan jadwal rundown yang sudah ditentukan oleh protokoler acara dan event organizer.
Tugas MC
Pada intinya, tugas MC adalah membawa acara. Selagi membawa acara, MC juga dituntut untuk bisa memeriahkan acara namun juga tetap terkontrol. Maka dari itu, seorang MC harus pandai berimprovisasi, baik itu untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang diluar naskah, mengomentari kata sambutan, memberikan hiburan kepada audiens, dan lain lain.
Tak terkecuali bila ada bencana atau hal yang tidak diinginkan terjadi, MC harus dengan tenang bisa menginstruksikan tamu untuk mematuhi protokol keamanan yang berlaku. Misalnya bila ada dekorasi yang rusak dan jatuh, mic yang malfungsi dan memberikan feedback nyaring, dan lain sebagainya.
Nggak cuma membawa acara, seorang MC juga harus bisa memotong tamu yang sedang berbicara secara sopan dan mulus, bila diperlukan agar acara dapat berjalan sesuai dengan jadwal. MC juga harus bisa membawa acara dengan transisi yang semulus mungkin antara kegiatan.
Tugas utama MC lainnya adalah mempelajari acara secara lebih mendalam dari event organizer yang bersangkutan. MC harus mengetahui sponsor penting yang harus disebut, tamu kehormatan, serta orang-orang yang akan memberikan pidato atau kata sambutan. MC juga harus membuat agenda atau jadwal acara bila memang belum dipersiapkan oleh para event organizer. Setelah menyusun agenda, MC juga harus mempersiapkan intro untuk setiap tamu kehormatan, sponsor, atau pemberi pidato atau kata sambutan di acara tersebut.
Perbedaan MC, Pembawa Acara, dan Protokoler
Walau ketiganya seperti memiliki arti yang sama, sebetulnya masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Pada intinya, perbedaan antara MC, pembawa acara, vs protokoler ada di tingkat kewajiban dan tanggung jawab.
Berbeda dengan MC, pembawa acara pada umumnya tidak harus berimprovisasi. Pembawa acara hanya membacakan teks atau naskah yang sudah disiapkan.
Sedangkan protokoler memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Seorang protokoler memiliki tanggung jawab untuk memastikan seluruh kelangsungan acara dari persiapan hingga penutup acara berjalan secara lancar. Tidak hanya memastikan acara berjalan sesuai dengan rundown dan jadwal sudah ditentukan, tetapi protokoler juga harus memastikan seluruh masalah teknis dan operasional acara berjalan dengan lancar.
Baca juga: Rekomendasi Podcast Self Improvement untuk Hidup yang Lebih Baik
Eps 1: Dari Tongkrongan, Jadi Kenamaan
#RealMenTalk dengan Adjis Doaibu
Tips dan Cara Menjadi MC yang Sukses
1. Kemampuan Berimprovisasi
Seorang MC yang sukses mampu berimprovisasi untuk memastikan acara berjalan semulus mungkin dengan waktu yang terbatas. Kemampuan berimprovisasi diperlukan untuk memastikan transisi yang mulus antar kegiatan.
MC juga harus mengantisipasi kejadian yang diluar dugaan, misalnya harus bisa menangani seorang tamu yang membuat kericuhan, menjaga kekhidmatan acara, maupun untuk menciptakan atmosfer yang menyenangkan. Tergantung dari acara, kamu juga harus bisa mengadaptasi dengan suasananya, apakah lebih formal atau lebih kasual.
2. Kemampuan Public Speaking
Tentunya seorang MC yang handal harus mahir dalam public speaking. MC yang sukses harus bisa berbicara di depan umum dan berkomunikasi secara jelas, karismatik, agar bisa menciptakan suasana atau atmosfer acara yang menyenangkan, namun juga teratur. Tak hanya memberi komentar, seorang MC harus memiliki kemampuan presentasi yang baik agar bisa menjelaskan rundown kegiatan secara jelas kepada audiens.
3. Selera Humor
Cara menjadi MC yang sukses berikutnya adalah kamu juga harus memiliki selera humor atau perangai/sifat yang easygoing. Seorang MC harus bisa memberikan hiburan pada audiens atau tamu acara, namun tetap sopan dan memberikan komentar yang masih appropriate atau pantas.
4. Datang Lebih Awal
Menurut Dr. Terri-Karelle Reid, pembawa acara kondang asal Jamaika, seorang MC wajib hukumnya dalam menghargai waktu dengan cara datang ke lokasi acara 30 menit lebih awal sebelum acara dimulai. Sebab, audiens apalagi tamu terhormat haram hukumnya jika harus menunggu datangnya MC. Apabila acara terlambat mulai, maka besar kemungkinan audiens akan bete duluan.
Dengan datang lebih awal juga bisa mengantisipasi hal-hal yang tak terduga, seperti misalnya ada tamu yang datang terlambat, tamu yang diganti, atau bahkan perubahan alur acara. Sehingga haram hukumnya bagi MC untuk datang terlambat.
5. Berpenampilan Menarik
MC merupakan “wajah” dari acara yang sedang berlangsung bagi para audiens yang hadir, sehingga wajib hukumnya bagi para MC untuk mengenakan outfit terbaiknya yang sesuai dengan konsep dan tema acara. Misalnya kamu menjadi MC untuk acara pensi sekolah, maka kamu bisa mengenakan seragam SMA agar audiens merasa lebih dekat atau bahkan mengenakan merchandise dari band yang tampil di acara tersebut.
6. Kenali Audiens
Mengenali seperti apa audiens yang datang ke acaramu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh MC, sebab hal tersebut merupakan salah satu kunci dari kesuksesan dalam membawakan acara. Dengan mengenali audiens, MC bisa menyesuaikan bagaimana dirinya bersikap dan berbicara di depan mereka. Misal jika audiens-nya adalah bapak-bapak pejabat, tidak mungkin bagi seorang MC untuk berbicara informal dengan selingan jokes anak muda yang tidak dimengerti oleh mereka.
7. Wawasan yang Luas
Orang dengan wawasan yang luas dapat menarik perhatian banyak orang karena terlihat lebih pintar. Dengan begitu, audiens akan lebih terkesan dan dapat memperhatikanmu secara penuh hingga akhir acara. Selain wawasan terkait pengetahuan umum, wawasan terkait bintang tamu yang hadir di acaramu juga sangat penting. Supaya dapat berwawasan luas, seorang MC wajib banyak membaca buku atau bahkan riset terlebih dahulu seputar tema/bintang tamu yang ada di acara sebelum acaranya berlangsung.
8. Menguasai Bahasa Asing
Sebenarnya ada banyak MC yang tidak menguasai Bahasa Inggris atau bahkan bahasa asing lain. Akan tetapi, menguasai bahasa asing terutama Bahasa Inggris akan sangat dibutuhkan jika ingin menjadi MC di berbagai acara dengan skala internasional. Menguasai bahasa asing juga akan memudahkanmu jika sewaktu-waktu ada audiens warga negara asing, sehingga nantinya kamu tidak kikuk dalam membangun interaksi dengan mereka.
9. Persiapan yang Matang
Persiapan MC untuk membawakan acara bisa dimulai dengan menghadiri sesi briefing dengan EO yang mengadakan acara sebelum acaranya dimulai. Dalam sesi briefing, MC dapat melihat sekaligus riset mengenai segala hal terkait acara tersebut, mulai dari tema, rundown, hingga audiens. Dengan melakukan persiapan yang matang, MC dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin akan berakibat fatal. Misalnya adalah menyebut nama sponsor atau nama dan gelar dari tamu-tamu terhormat.
Baca juga: Mengenal Apa itu Quarter Life Crisis dan Cara Mengatasinya
Bagaimana, tertarik untuk menjadi MC acara? Kamu mungkin tertarik untuk mendengarkan cerita komika Gilang Gombloh yang menjadi MC dadakan bersama dengan Adjis Doaibu. Bisa kamu cek cara menjadi MC versi mereka di podcast #RealMenTalk Eps 1: Dari Tongkrongan, Jadi Kenamaan.
Kamu juga bisa menemukan topik seru lainnya dalam format podcast maupun audiobook dan audioseries. Tak hanya itu, kamu juga bisa streaming radio online secara gratis di Noice. Download aplikasinya sekarang juga di PlayStore dan AppStore!
Eps 1: Dari Tongkrongan, Jadi Kenamaan
#RealMenTalk dengan Adjis Doaibu