Definisi & Pemahaman Bitcoin – Belakangan ini kamu mungkin sering mendengar kata Bitcoin, terutama ketika membicarakan teknologi keuangan digital. Bitcoin tidak hanya menjadi alat investasi, tetapi juga pembayaran. Sayangnya, ketidakpahaman terhadap bitcoin membuat banyak orang menolak keberadaannya atau malah keliru memanfaatkannya.
Yuk, pelajari apa itu Bitcoin dan seluk-beluk penggunaannya agar bisa lebih akrab dengan mata uang digital ini!
Baca juga: Hindari Investasi Bodong Kripto dengan 7 Cara Ini!
Definisi & Arti Bitcoin: Pemahaman & Cara Kerjanya
Apa Sih Bitcoin Itu?
Bitcoin adalah mata uang elektronik yang distribusinya tidak tergantung pada pemerintah, melainkan lewat teknologi berbasis perangkat lunak yang disebut blockchain. Bitcoin dibuat sebagai solusi uang elektronik yang tidak dikelola atau diatur suatu institusi atau pemegang kuasa tunggal.
Karena sifatnya, Bitcoin disebut juga sebagai mata uang yang terdesentralisasi (decentralized). Tidak seperti uang biasa, Bitcoin tidak diatur bank dan bisa digunakan siapa saja untuk bertransaksi. Prinsip ini sebenarnya berlaku untuk uang digital serupa lainnya, tetapi Bitcoin adalah cryptocurrency yang paling pertama diciptakan dan yang paling terkenal.
Siapa Pencipta Bitcoin?
Mata uang digital ini adalah ciptaan seseorang atau sekelompok orang dengan pseudonim Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Hingga kini, identitas asli Satoshi Nakamoto masih menjadi bahan spekulasi.
Bagaimana Cara Kerja Bitcoin?
Kamu bisa menggunakan Bitcoin berkat sistem jaringan digital bernama blockchain. Sistem ini seperti sebuah buku besar berbasis perangkat lunak yang fungsinya mencatat semua transaksi Bitcoin. Dalam jaringan ini, siapa saja bisa bebas bertransaksi tanpa melewati pihak ketiga. Agar aman, setiap transaksi yang masuk dan keluar dilindungi oleh sistem enkripsi.
Apa itu Bitcoin mining?
Bitcoin dicetak lewat proses yang disebut “menambang” (mining). Bitcoin saat ini disimpan sebagai blok-blok kode komputer berjumlah besar yang terkunci oleh metode enkripsi di dalam jaringan blockchain. Ketika kamu menambang, kamu sebenarnya meluncurkan program yang melakukan analisis rumit untuk menebak kode dan membuka akses ke blok tersebut, guna memverifikasi transaksi yang tercatat di ledger bitcoin. Proses penebakan dan verifikasi ini membutuhkan daya komputasi yang sangat tinggi dan cukup mahal untuk di operasikan. Sebagai insentif, para penambang diberikan upah bitcoin ketika mereka berhasil memverifikasi transaksi di ledger bitcoin.
Bagaimana Cara Mendapatkan Bitcoin
Selain mining, cara lain untuk mendapatkan bitcoin adalah dengan membelinya di berbagai crypto exchange. Kini di tanah air pun sudah menjamur berbagai macam exchange kripto yang bisa kamu pilih. Agar lebih aman, setelah mendapatkan Bitcoin, kamu bisa menyimpannya di dalam dompet digital khusus. Kamu kemudian bebas membelanjakan atau menyimpan sebelum kelak menjualnya lagi.
Apa Manfaat Bitcoin?
Karena tidak diatur oleh bank atau pihak ketiga lain, Bitcoin kini menjadi salah satu metode transaksi digital favorit. Kamu bisa menggunakannya untuk membeli barang di situs yang menyediakan metode pembayaran Bitcoin, yang jumlahnya semakin banyak. Kamu pun bebas melakukan transaksi berjumlah besar tanpa harus melalui birokrasi bank atau kena potongan ini-itu.
Bitcoin juga bisa menjadi sarana investasi alternatif. Karena jumlahnya terbatas, nilai Bitcoin yang tersisa saat ini diperkirakan akan semakin tinggi. Bitcoin pun dianggap sebagai salah satu jenis investasi di era baru yang semuanya serba digital.
Berbagai perusahaan besar dan kecil saat ini juga mulai menyediakan metode pembayaran dengan Bitcoin. Microsoft, Starbucks, Twitch, dan Etsy adalah contoh perusahaan besar yang menerima transaksi Bitcoin.
Mengapa Bitcoin Populer?
Sifat Bitcoin yang privat dan tidak diatur birokrasi membuatnya menjadi sarana transaksi favorit generasi digital. Kamu bisa bertransaksi antarnegara dengan cepat dan tanpa biaya mahal. Cocok untuk membuka potensi jual-beli atau kerja sama profesional dengan orang-orang di berbagai negara tanpa halangan yang bersifat birokratis.
Transaksi Bitcoin (atau uang kripto lain) juga dianggap lebih aman karena tidak melibatkan identitas pribadi. Banyak orang yang menganggap penting privasi mereka memilih untuk bertransaksi dengan Bitcoin dan bukan lewat bank.
Apakah ada Risikonya?
Bitcoin memang punya banyak potensi, tetapi bukan berarti tidak ada risikonya. Sifatnya yang rahasia dan terlindungi sistem enkripsi membuatnya rawan dijadikan sarana transaksi jual-beli produk ilegal, pembiayaan aktivitas kriminal, hingga pencucian uang.
Bitcoin juga bisa berisiko jika kamu mendapatkannya dengan cara membeli dari forum uang digital daring, bukan menambang sendiri. Hal ini membuatmu rentan terhadap upaya peretasan atau risiko malware. Kalaupun tidak ada upaya peretasan, masih ada risiko teknis seperti glitch.
Bagaimana denganmu yang ingin menyimpan Bitcoin untuk investasi atau digunakan nanti? Hati-hati, karena pasar uang kripto secara umum sangat fluktuatif. Uang kripto sangat rentan terhadap perubahan di pasar uang; satu berita ekonomi atau politik saja bisa mengakibatkan naik-turun harga yang cukup drastis.
Tips sebelum Memiliki Bitcoin
Ingin punya Bitcoin sendiri? Ingat bahwa Bitcoin bukan “uang instan”. Jika ingin berinvestasi, sebaiknya Bitcoin kamu simpan dalam jangka waktu lama. Hindari menjual secara gegabah karena nafsu ingin untung atau ketakutan, terutama ketika melihat nilainya turun. Bitcoin bersifat fluktuatif, jadi hanya karena nilainya turun, belum tentu kamu harus cepat-cepat menjualnya.
Salah satu trik untuk mengelola pasar yang fluktuatif adalah membeli Bitcoin secara rutin dengan nilai sama. Jika kamu melakukannya secara konsisten, kamu bisa mengurangi tingkat risiko akibat nilai pasar yang mudah naik-turun. Bermain aman adalah kunci mengantisipasi kerugian akibat uang kripto jika kamu pemula.
Akhirnya, sama seperti jenis investasi lainnya, hindari penawaran yang terdengar terlalu menggiurkan. Bitcoin bukan investasi yang akan membuatmu kaya mendadak. Jika ada penawaran yang menjanjikan kekayaan instan atau “uang gratis”, hindari saja.
Baca juga: Lagi Demen Investasi Saham? Hindari FOMO Saham, Ya!
Ingin belajar lebih lanjut tentang Bitcoin sebelum menjajalnya? Kamu bisa jajal buku The Promise of Bitcoin oleh Bobby C. Lee. Di sini, kamu bisa tahu tentang sejarah Bitcoin, cara kerjanya, dan banyak lagi informasi berguna. Rangkumannya tersedia dalam bahasa Indonesia di Noice, rumah konten audio Indonesia yang menyediakan beragam konten audio dan podcast.
Konten audio Indonesia ini tersedia dalam bentuk aplikasi dan halaman web, dan kamu bisa mengakses berbagai ilmu bermanfaat buatan kreator Indonesia. Temukan berbagai info terkait hidup, karier, politik, fenomena sosial, fiksi, keluarga, hingga tema ekonomi dan tren digital seperti Bitcoin ini.
Mau segera mendengarkan rangkuman buku Bitcoin ini? Noice di Play Store atau AppStore, dan pilih konten audio favoritmu. Jangan lupa tandai podcast atau rangkuman buku favoritmu dan berikan komentarmu. Kunjungi Noice untuk belajar tentang Bitcoin dan berbagai ilmu bermanfaat lainnya sambil santai.
Ide Pokok “The Promise of Bitcoin”