Asal Usul Danau Toba – Danau Toba merupakan danau terbesar yang ada di Indonesia. Panjang danau sekitar 100 km dengan lebar 30 km dan kedalaman 508 m. Keunikan danau yang terletak di wilayah Sumatera Utara ini adalah memiliki sebuah pulau kecil di tengahnya yaitu Pulau Samosir. Tinggi permukaan daratan tersebut adalah 900 m.
Danau Toba merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Danau ini memang menawarkan keindahan alam yang menawan. Dikelilingi oleh pepohonan yang hijau membuat suasana terasa sejuk dan tenang. Lalu, bagaimana asal usul Danau Toba saat terbentuk?
Mengenal Asal Usul Danau Toba
Keindahan Danau Toba
Danau Toba layak memperoleh predikat sebagai danau yang paling indah di Nusantara. Bukan hanya karena hamparan air yang biru dan membentang luas, tetapi karena suasana di sekitar yang dikelilingi perbukitan hijau. Ditambah dengan udara yang sejuk dan bersih membuat pengunjung betah berada di sini.
Agar keindahan Danau Toba yang eksotis terlihat semakin paripurna, kamu perlu berada di lokasi yang tepat. Ada sejumlah spot yang disebut-sebut sebagai tempat paling direkomendasikan untuk menikmati objek wisata ini.
Salah satunya adalah Bukit Holbung, dataran tinggi yang dikelilingi oleh padang rumput. Dari puncak bukit, kamu dapat menyaksikan keindahan Danau Toba. Untuk mencapai titik ini, kamu harus berjalan kaki sekitar 10-15 menit.
Selain itu, ada pula tempat bernama Desa Tongging. Desa ini berada tepat di tepi danau dan dikelilingi oleh perbukitan yang hijau. Suasana di sini sangat tenang sehingga cocok bagi kamu yang ingin menghindari keramaian. Bukan hanya itu, kamu juga bisa menikmati sajian khas Batak yaitu arsik.
Selain danau, keindahan destinasi wisata ini semakin lengkap dengan keberadaan Pulau Samosir di tengah-tengahnya. Pulau ini bisa dijangkau dengan feri penyeberangan. Pulau Samosir juga merupakan daerah tujuan wisata. Fakta uniknya, Pulau Samosir merupakan pulau terbesar kelima di dunia yang berada di tengah danau.
Baca Juga: Tempat Wisata di Indonesia Paling Populer, Mana Saja?
Terbentuknya Danau Toba
Menurut sejarah, asal usul Danau Toba terkait dengan letusan gunung berapi sekitar 74.000 tahun yang lalu dengan kekuatan VEI 8. Letusan tersebut bahkan menyebabkan terjadinya perubahan pada iklim global dan menjadi letusan paling besar di bumi selama 25 juta tahun terakhir.
Saking dahsyatnya, peristiwa alam tersebut menyebabkan terjadinya musim dingin vulkanik di seluruh dunia dalam waktu selama 6-10 tahun. Dalam teori bencana Toba bahkan dikatakan bahwa letusan gunung berapi tersebut menyebabkan penyusutan populasi manusia.
Menurut catatan sejarah Danau Toba terbentuk setelah Gunung Toba mengalami tiga letusan besar. Letusan tersebut menghasilkan kaldera yang berada di sisi selatan dan utara. Letusan terakhir membuat daerah yang awalnya merupakan gunung menjadi danau. Karena keunikannya, kaldera Toba kini ditetapkan sebagai warisan dunia.
Dari sudut pandang ilmu pengetahuan, asal usul Danau Toba bermula dari gejolak bawah bumi yang hiperaktif. Adanya gesekan antara lempeng lautan Indo-Australia dengan lempeng benua Eurasia pada 150 km menyebabkan terjadinya panas. Panas ini melelehkan bebatuan, lalu naik menjadi magma.
Bukan hanya aktivitas vulkanik, kegiatan tektonik juga memengaruhi bentuk kaldera Toba. Alih-alih berbentuk bulat, Danau Toba justru memanjang. Hal ini karena adanya sesar geser besar yang terkait dengan semua gunung berapi di Pulau Sumatera dari Lampung hingga Aceh.
Cerita Rakyat Danau Toba
Bukan hanya dilihat secara sains, asal usul Danau Toba juga tidak lepas dari cerita rakyat. Legenda Danau Toba populer di kalangan masyarakat lokal dan dipercaya sebagai awal mula terbentuknya danau ini.
Seorang petani bernama Toba adalah petani yang rajin bekerja di sawah. Ia juga suka memancing ikan untuk dimakan sendiri maupun dijual ke pasar. Suatu kali, ia memperoleh ikan mas dengan ukuran yang besar. Setelah memperoleh tangkapan tersebut, ia memutuskan untuk pulang ke rumah.
Setiba di rumah, ikan mas ternyata berubah menjadi perempuan yang cantik. Ternyata, ia adalah putri yang dikutuk. Karena diambil oleh Toba, putri tersebut pun bebas dari kutukan. Ia pun mau menjadi istri Toba asalkan asal usulnya tidak diberitahu kepada orang lain.
Setelah menikah, mereka memiliki anak dan dinamai dengan Samosir. Anak ini ternyata tumbuh dengan karakter sedikit nakal. Diminta untuk mengantarkan bekal untuk sang ayah, ia kerap menolak. Walaupun demikian, Samosir sangat suka makan. Toba harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan anaknya.
Suatu ketika, Samosir diminta untuk mengantarkan bekal bagi sang ayah. Karena dipaksa, ia melakukannya dengan bersungut-sungut. Di tengah perjalanan, ia merasa lapar sekali. Ia pun berhenti dan makan sebagian besar bekal ayahnya. Ketika Toba mengetahui hal itu, ia menjadi sangat marah kepada anaknya.
Tidak bisa menahan emosinya karena lapar dan lelah bekerja, Toba pun mengumpat, “Dasar kau anak keturunan ikan!” Karena terkejut, Samosir pulang ke rumah sambil menangis. Ia segera menceritakan perkataan ayahnya kepada ibunya. Karena aturan telah dilanggar, sang ibu pun kecewa dan mengajak Samosir untuk menghilang.
Dari tempat ibu dan Samosir menghilang, muncul aliran air yang sangat deras. Desa itu pun tenggelam karena tergenang air dan menjadi sebuah danau. Inilah asal usul Danau Toba berdasarkan dongeng yang kerap diceritakan oleh penduduk lokal. Untuk mengenang sang anak, pulau di tengah danau disebut Pulau Samosir.
Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata di Sekitar Danau Toba yang Wajib Dikunjungi
Nah, itulah asal usul Danau Toba berdasarkan ilmu pengetahuan maupun cerita yang beredar di tengah masyarakat. Cerita-cerita seru seputar dongeng yang menghibur juga bisa kamu dengarkan di Ha Ha Land, salah satu podcast asyik yang tersedia di Noice.
Noice merupakan platform yang menyediakan berbagai konten audio Indonesia yang seru dan inspiratif. Maka dari itu, ayo download aplikasinya di PlayStore atau AppStore sekarang juga!
Podcast “Ha Ha Land”
by Oki Rengga, Diki Fachrizal, Mimin Eva, Bedu, & Rachel Florencia